Ah iya mumpung ingat, saat ini kan masih musim hujan dan musim buah mangga.
Jadi mangga apel yang saya tanam dari biji di rumah bapak juga sedang berbuah. Saya kurang tahu lebat tidaknya. Kemarin ibu saya membawa beberapa buah untuk kami. Dan saya senang saja, seingat saya ini kali kedua dia berbuah.
Kata kawan saya pohon mangga apel ini kalau mau manis ya ditunggu sampai kulitnya berwarna kuning. Saya juga bilang begitu ke ibu saya, agar tidak terlalu dini memanennya seperti tahun kemarin. Dia bilang kalau buahnya juga sudah matang dan berjatuhan. Dan saat saya tunggu ternyata kulitnya juga berubah kekuningan.
Rasanya ternyata manis juga kalau kulitnya sampai kuning. Ada sebagian yang bahkan daging buahnya tidak begitu berserat malah teksturnya seperti berbulir seperti tektur ubi jalar begitu. saya kira saya kemarin sudah tidak ingin mengingatnya lagi karena buah yang tahun sebelumnya sangat asam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.