Minggu, 23 Oktober 2022

CARA PERBANYAKAN POHON TIN

Kemarin saya itu baru membeli pohon tin. Belinya 2 pohon, tetapi yang satu malah mati.

Pohon tin yang mati itu semula pertumbuhannya cepat banget. Saya bahkan bingung dengan pohon satu lagi yang nampak lambat memucuk. Tetapi pada akhirnya pohon yang berkembang cepat ini sering layu dan pertumbuhan daunnya yang semula cepat akhirnya terhenti. Saya enggak tahu kenapa, padahal tanah sudah saya pilih media yang poros dan bahkan memakai arang kayu. Lama kelamaan pohon itu bahkan mati. Saya berinisiatif memotong batangnya dan menanamnya, tetapi semuanya mati kering juga. Jadi stek batang tin ternyata tidak semudah yang dicontohkan di video-video youtube itu ya.


Nah anehnya satu pohon lagi justru mulai tumbuh pelan tapi pasti. Dia memucuk dan berkembang baik, lalu saya lihat pohon yang ini punya beberapa cabang pohon. Saya berusaha untuk memperbanyak pohon ini. Dah enggak sabar aja mau ngutek-utek pohon baru yang ini juga.

Saya cari dari youtube ada cara mudah dan tidak beresiko membahayakan tanamannya. Kenapa saya bilang membahayakan? Iya, pohon tin sepertinya rentan kena jamur, saya tuh hati-hati sekali dengan pohon ini. Padahal ada beberapa tanaman di kebun saya yang pernah kena jamur bahkan saya masih berjuang mengatasinya. Nah kembali ke caranya perbanyakan pohon tin tadi adalah menambahkan tanah pada bagian cabangnya. Saya ambil metan dan saya tumpuk menutupi bagian bawah cabangnya yang paling bawah dekat tanah. Hasilnya cukup mengejutkan, saya cek ada akar yang mulai muncul. Lalu saya memotong cabang itu dan menanamnya di gelas plastik (bekas minuman boba-bobaan gitu) dengan media tanah yang poros. 


Tidak puas dengan hasil yang itu, saya coba lagi ke cabang yang lebih besar dengan cara yang sama, padahal agak ke atas dikit tetapi saya usahakan saja tetap tertutup tanah. Tanahnya spesial mau nempel gitu, jadi dalam 12 hari saja akar cukup banyak nampak bermunculan. Saya senang sekali lalu saya potong dan pisahkan juga cabang yang ini. Jadi sekarang saya sudah berhasil mengoperasi 2 cabang tin dari pohon induknya yang kemarin saya beli itu he he. Oke sekian saja cerita pohon tinnya, selamat mencoba dan selamat berkebun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun