Jumat, 15 Agustus 2014

Tanggung Jawab Sebuah Tulisan

Saya siang tadi membaca sebuah status di facebook seorang kawan. Ada sesuatu yang membuat saya jadi berpikir, yaitu tentang tanggung jawab sebuah tulisan. Dalam status kawan saya itu, dijelaskan bahwa seseorang yang menulis itu memiliki tanggung jawab dengan apa yang dia tulis.

Seorang penulis entah itu penulis novel, cerpen, puisi, berita, buku, dan tulisan yang lain memiliki tanggung jawab pada pembacanya. Hal ini bukan tanpa dasar, ternyata hal ini berkaitan dengan psikologi pembacanya. Semisal ditulisan itu dicontohkan bahwa si penulis novel menulis tentang suatu kisah tragis yang diakhiri dengan adegan bunuh diri. Setelah berkonsultasi dengan seorang yang tahu masalah psikologi bagian bunuh dirinya diminta dihapus saja. Hal ini bagi orang - orang tertentu bisa membuat orang tersebut meniru apa yang dibacanya, karena alam bawah sadarnya menyimpan itu.

Saya jadi berpikir, lah bagaimana dengan game yang mengerikan itu ya? atau cerita - cerita horor di film. Pernah sih baca berita dimana pelaku penembakan di sebuah bioskop yang belum lama lalu diilhami cerita film Batman. Adapula pembunuhan dan penembakan yang diilhami oleh permainan game di komputer. Bagi sebagian orang masih bisa memisahkan kehidupan nyata dan maya, tetapi bagi sebagian orang yang lain terutama yang sedang dalam masalah mungkin tidak bisa. Apakah kita lantas menyalahkan orang yang membuat film atau game tersebut? apakah bisa juga?

Belum lagi film remaja sekarang yang mempertontonkan hal - hal yang semula tabu semisal ciuman dll di televisi. Semula sesuatu yang dianggap tabu risih untuk di pertontonkan jikalau sering kita lihat maka akan memungkinkan hal itu untuk ditiru. Begitu pula adegan kekerasan yang terjadi di berita televisi semacam bentrokan antar pelajar atau kerusuhan demo dll. Memungkinkan segala yang mereka lihat itu akan ditiru.

Rupanya tulisan ini juga agak melenceng dari judul semula. Dimana tanggung jawab sebuah tulisan menjadi tanggung jawab sebuah karya. Tak apalah setidaknya masih sedikit ada hubungannya. Bukankah sebuah film juga ada naskah yang perlu ditulis hehe.

Demikian tulisan pendek ini semoga ada manfaatnya. Semoga pula tulisan - tulisan yang saya tulis disini berefek baik bagi yang membaca. Amin.

1 komentar:

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun