Selasa, 14 Juni 2022

Tanaman Hias yang Berbahaya untuk Kucing

Kenapa selama ini saya sempat teguh pada keinginan tidak mengoleksi tanaman hias? 

Ya karena saya pikir lebih baik menanam pohon yang bermanfaat baik menghasilkan buah, umbi atau berkhasiat obat. Keterbatasan jenis tambulampot di sini dan saya juga pemilih banget membuat saya kehabisan pilihan. Akhirnya saya mengalah pada keinginan berkebun tambulampot saja, setelah melihat betapa cantiknya rumah yang penuh tanaman hias. 

Saya cukup pemilih untuk tanaman hias ini karena saya punya peliharaan di rumah yaitu kucing. Kucing saya sering saya ajak keluar rumah dan menikmati segarnya tanaman. Kucing saya juga senang memakan rumput atau tanaman yang ada. Saya khawatir jika ada beberapa tanaman yang beracun bagi kucing saya. Ya saya tahu beberapa tanaman hias atau tanaman peneduh jalan yang cukup beracun dan banyak ditanam di sekitar kita. Misalnya saja yang sudah lama saya tahu tanaman seperti pohon bintaro. Saya dulu suka bingung kenapa tanaman sangat beracun ini malah sering saya jumpai di pinggir sawah atau perumahan. Ternyata setelah mencari info tentang pohon ini, saking beracunnya bahkan tikus takut pada pohon ini. Dan orang sering menanamnya untuk mengusir tikus terutama di sekitar sawah atau perumahan. Ada lagi bunga hortensia atau bunga bokor. Bunganya sangat cantik, sering lihat jadi hiasan karangan bunga atau untuk hiasan di meja. Bahkan saya kemarin melihatnya juga di pasar tanaman hias, padahal tanaman ini cukup beracun.

Jadi sebelum mengoleksi tanaman hias saya jadi mencari informasi mengenai tanaman apa saja yang cukup aman. Hasilnya cukup mengagetkan, karena banyak sekali dari tanaman ini jadi koleksi banyak pecinta tanaman hias. Yang banyak dikoleksi itu misalnya sikas, seluruh bagian tanaman ini berbahaya bagi hewan peliha`raan, dari daun, akar, biji semua beracun dapat menyebabkan diare, muntah dan gagal hati. Ada lagi emerald fern/ asparagus fern, biasanya daun pohon ini jadi hiasan karangan bunga karena sangat cantik bahkan saya juga pernah memiliki pohon ini. Silk pothos/ devil’s ivy, siapa yang tidak suka tanaman satu ini, gampang untuk tumbuh, daunnya cantik bisa ditanam di air pula. Siapa sangka pothos ini juga sama berbahanya bagi hewan peliharaan. Saya juga hampir membeli tanaman ini, akhirnya saya urungkan karena kucing saya suka gragas sama dedaunan. Ada lagi tanaman yang sering dikoleksi bule yaitu dwarf rubber plant, sekilas tanaman ini mirip daun nyamplung di kampung saya dulu. Tetapi kalau dilihat-lihat saya sering melihat tanaman ini dan pohonnya bisa besar seperti beringin dengan daun yang lebar agak kemerahan. Setelah saya googling orang di sini suka menyebutnya dengan pohon karet kebo, pasti kalian pernah melihatnya juga. Tanaman lain yang cantik dan saya jadi khawatir, yaitu string of pearl dan string of heart. Kalau saya pikir lagi, kenapa mereka ini berbahaya semua padahal cakep-cakep. Dan saat itu saya juga kepingin bunga kupu-kupu/ purple shamrock atau oxalis triangularis katanya juga bahaya. Katanya tanaman ini banyak mengandung asam oksalat, saya sebenarnya penasaran apakah daunnya asam? Tetapi karena saya pikir saya juga tidak memakan daunnya dan saya pengin banget maka saya langsung membelinya.

Dari beberapa jenis tanaman hias itu saya belum tertarik dengan segala jenis monstera. Ya karena dulu sekali puluhan tahun yang lalu, saya pernah mengadopsi tanaman kebon ini ke dalam kamar saya. Tren daun monstera yang bolong-bolong itu bahkan ada di motif baju, lukisan, hiasan dinding sampai ke sarung bantal semua bermotif daun monstera. Juga beberapa jenis alocasia, karena bagi saya lebih memilih tanaman lompong saja he he. Btw di rumah ortu punya koleksi dua alocasia, yaitu alocasia amazonica dan alocasia parasol jumbo.

Intinya kalau mau bertanam apapun terutama tanaman hias dan jika kalian memiliki binatang peliharaan maka pertimbangkan baik-baik apakah tanaman itu berbahaya atau tidak bagi mereka. Oke selamat bertanam dan terima kasih sudah membaca tulisan ini.


2 komentar:

  1. bunga hortensia, mbul jadi penasaran rupanya..hehe
    kalau lompong itu lumbu atau akar talas bukan yak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak bener banget kalau lompong itu lumbu atau talas, bunga hortensia cakep kok he he

      Hapus

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun