Minggu, 21 Oktober 2018

Seribu Kunang-Kunang di Manhattan

Seribu Kunang-kunang di Manhattan


Judul: Seribu Kunang-Kunang di Manhattan
Penulis: Umar Kayam
Penerbit: Pojok Cerpen
Tebal: 92 Halaman
Cetakan: Agustus 2018

Salah satu penggalan cerpen pak Umar Kayam yang jadi judul buku ini pernah saya baca entah di mana saya agak lupa. Mungkin blog milik seseorang pernah menuliskannya. Menurut saya waktu itu, sepertinya cerita utuhnya pasti menarik. Padahal hanya percakapan biasa tapi entah ada sesuatu yang menarik di sana. Saya kadang heran ada buku yang dari paragraf pertamanya saja sudah membuat saya jadi tertarik. Kalimatnya seperti magis yang membuat saya terpikat. Saya menemukan beberapa buku seperti itu.

Ada beberapa judul cerpen di buku ini, favorit saya jatuh pada kedua judul pertama, tapi jangan salah kira cerpen-cerpen berikutnya juga bagus. Ukuran bukunya mungil, tipis, isinya juga menarik. Ibarat cabai seperti cabai rawit kecil tapi pedes. Kalau saja belum selesai membacanya bisa dibawa kemana-mana dalam tas sambil jalan-jalan.

Saya sering mendengar nama pak Umar Kayam tetapi jujur saja saya belum pernah membaca bukunya yang lain. Namanya sepertinya tak asing sering saya temui di mana gitu. Setelah saya mencari tahu ternyata pak Umar Kayam pengisi tetap salah satu kolom koran di Jogja sewaktu masih sugeng, woalah ya pantes saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun