Ada yang aneh di keluarga dekat saya, yaitu mengenai panggilan pada yang lebih tua umurnya. Misalnya saja kepada kakak perempuan atau laki-lakinya. Saya dan keluarga besar biasa memanggil kakak dengan sebutan "mbak" di awal namanya, tetapi ternyata ada yang tidak begitu.
Sebenarnya sebutan mbak atau mas sudah jadi kebiasaan di dalam keluarga kami. Untuk menghargai yang lebih tua dari kami dengan memanggil atau menyebut kepada yang lebih tua dengan sebutan mbak, mas atau yang lainnya. Saya juga tidak begitu mengerti dengan sebutan ini di daerah lain, ataukah memang di sebuah keluarga ada yang memanggil nama kakaknya dengan "jangkar" kalau dalam bahasa Jawa. Maksudnya kasar karena tidak memakai awalan "mbak" atau "mas" pada kakaknya yang lebih tua.
Saya hanya heran saja sih, selebihnya setelah biasa mendengar mereka saling sebut nama saja ya sudahlah. Itu hak mereka dan keluarganya dan saya juga tidak berhak untuk melarang. Tetapi kalau saya mengajarkan pada anak saya dengan tetap memanggil mbak atau mas di depan nama mereka yang lebih tua darinya. Setidaknya itu untuk menunjukkan rasa menghormati pada yang lebih tua itu tadi.
Bukan hanya itu saja bahkan di keluarga kami ada yang tetap memanggil sebutan mbak atau mas pada putra dari kakaknya. Jadi anak-anak dari adik-adiknya juga diajari untuk menyebut "mbak" atau "mas" meskipun umur anak kakaknya itu masih jauh lebih muda dari anak si adik. Jadi sesama sepupu tetap akan memanggil "mas" atau "mbak" kepada sepupu dari kakak ibu atau bapak mereka tanpa memandang umur. Yang jadi ukuran adalah posisi ayah ibu mereka dalam keluarga. Yah ini hanya sekedar cerita saja, nggak tahu kalau di keluarga lain bagaimana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.