Sebagian anak yang menuntut ilmu jauh dari rumah memilih untuk indekos demi mempermudah kegiatan belajarnya. Termasuk saya dulu sempat ngekos juga bersama dengan kawan lainnya yang berasal dari berbagai daerah, mulai Palembang, Batam, Klaten, Medan, Yogyakarta sendiri dan masih banyak kawan dari daerah lain. Kami belajar hidup bersama dengan kawan dari beragam bahasa dan kebiasaan masing - masing daerah. Tempat kosan kami masih di wilayah Yogyakarta juga, di tengah kota dengan padatnya rumah penduduk. Seingat saya dulu rumah seorang dosen di sebuah perguruan tinggi negeri di Yogyakarta.
Malam itu kami ramai - ramai ngobrol di salah satu kamar kawan kos. Kami biasa berkumpul bersama sambil ngobrol ngalor ngidul sampai malam. Kami sekitar sembilanan orang -entah berapa tepatnya sebenarnya saya agak lupa- ngobrol sambil tiduran dan duduk santai hingga larut malam. Kebiasaan kami kalau ngumpul suka lupa waktu, biasanya diatas jam 12 malam baru tidur. Begitu juga malam itu hingga kurang lebih jam 24.30 an.
Malam itu kami ramai - ramai ngobrol di salah satu kamar kawan kos. Kami biasa berkumpul bersama sambil ngobrol ngalor ngidul sampai malam. Kami sekitar sembilanan orang -entah berapa tepatnya sebenarnya saya agak lupa- ngobrol sambil tiduran dan duduk santai hingga larut malam. Kebiasaan kami kalau ngumpul suka lupa waktu, biasanya diatas jam 12 malam baru tidur. Begitu juga malam itu hingga kurang lebih jam 24.30 an.