Minggu, 19 Januari 2020

Dua Buku Baru

Kemarin buku pesanan saya sudah sampai, buku ini satu buku novel dari Rio Johan dan satu lagi buku kumpulan tulisan Eka Kurniawan. Karena dua orang ini yang beberapa waktu lalu bukunya juga saya tuliskan di sini, sekalian saya tuliskan saja mengenai hal ini.

Buku Eka yang berjudul Senyap yang Lebih Nyaring lebih tebal 352 halaman dari pada novel Rio Johan berjudul Ibu Susu yang terlihat sedikit lebih tipis. Buku Rio lebih dominan gelap, saya baru menyampul bukunya jadi belum membaca ceritanya. Nanti jika sudah saya selesaikan semoga bisa cerita di sini. Di buku Eka  yang ini menyebut jika di blog dia bisa menebarkan remah-remah roti Hansel dan Gretel untuk melacak jejak-jejak bacaannya, juga pikiran, agar mudah kembali ke sana, sekaligus memungkinkan untuk dibaca siapa pun.

Di buku ini kamu bisa membaca juga beberapa sarannya atau pemikirannya, apa-apa yang penting dan bisa diambil pelajaran bagi yang menyukai dunia tulis menulis dan tentu saja suka buku. Jika kamu menyukai karyanya tentu juga penting membaca beberapa tulisannya di blog yang dikumpulkan jadi satu di buku ini. Saya jadi ingat mas penulis (sebut saja penulis misterius ha ha) yang itu juga sudah beberapa kali membukukan tulisan-tulisannya di blog. Dan bahkan saya belum menuliskan satu pun bukunya di blog ini, padahal saya punya beberapa buku lama, dan buku-buku barunya.

Kenapa judul Senyap yang lebih Nyaring ini dipilih penulis? Jika kamu ingin tahu jawabannya tentu saja harus membaca dulu buku ini. Buku ini tergolong masih lumayan baru, April 2019 kemarin terbitnya jadi tentu saja masih mudah untuk ditemukan. Kalau saya memesan buku ini di Stanbuku, sila saja jika berminat menghubungi admin toko bukunya.

Oh iya, setiap paket pesanan buku saya tiba di rumah selalu saja ada yang jadi rebutan. Rebutan antara anak saya, saya sendiri dan suami, apa itu? Plastik pembungkus buku biar aman itu loh, apa namanya, wrap plastik atau apa. Kami suka sekali memencet plastik yang bulat-bulat itu he he. Kadang kalau tak pikir-pikir kalau kami suka kenapa nggak beli saja platik meteran ini di toko plastik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun