Sabtu, 17 Juni 2017

Surat Untuk Masa Depan

Mungkin surat menyurat adalah hal lumrah antara seseorang kepada orang lainnya. Tetapi khusus kali ini aku kirimkan surat untuk diriku sendiri di masa depan.

                                                                                                 ---Yogyakarta, 17 Juni 2017---

Teruntuk diriku
di masa depan

Hai, kau pasti sudah tua, bertambah umur dan mungkin sudah tumbuh rambut putih di kepalamu. Tapi kau tahu, setiap helainya mungkin mewakili setiap kenangan dari setiap waktu yang kamu lalui. Segala yang hitam kelam dan suram akan terang pada akhirnya.

Bukan berapa banyak anak cucu yang kamu miliki, bukan berapa banyak rumah yang berhasil kau bangun, bukan berapa pundi uang yang kau kumpulkan, bukan itu yang perlu kau risaukan.

Berapa banyak kawan yang kau buat tersenyum, berapa banyak hati yang telah kau sentuh, berapa banyak tempat yang telah kau kunjungi, berapa banyak orang yang telah kau bahagiakan. Berapa banyak waktu kau habiskan bersama anakmu, berapa banyak doa yang telah kau lantunkan sepanjang waktu, siapa saja yang membuatmu bahagia, dan seterusnya. Itu yang mestinya saat ini kau renungkan.

Sebenarnya masih banyak yang ingin aku tuliskan tetapi sudahlah, kukira sekarang kamu juga sudah tahu. Umur, waktu telah mengajarkan banyak hal.

4 komentar:

  1. Halo mba suzy~ tersentuh sama kalimat terakhirnya 😆
    Btw review tulisan saya juga yaa :
    http://kairistory96.blogspot.co.id/2017/06/mirai-ni-iru-watashi-e-untuk-aku-di.html?m=1
    Makasiih

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo juga Kairi :D
      makasih ya sudah membaca tulisanku, dan dolan ke blog ini, iyap dolan ke blog kamu juga

      Hapus
  2. Kalau memikirkan masa depan kadang ada rasa putus asa dan pesimis. Karena hari ini belum bayak amal yang saya perbuat. Hati mudah gelisah gulana. Banyak orang yang belum bisa dibantu,sedekah masih enggan. Jangan lupa dibuat versi mobile biar enak bacanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama mas saya juga, tapi jangan pesimislah hehe. saya enggak bisa buat versi mobilenya mas, hanya dibuatin teman

      Hapus

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun