Selasa, 20 Desember 2016

Meniti Bianglala

Judul: Meniti Bianglala- Five People You Meet in Heaven
Penulis: Mitch Albom
Alih Bahasa: Andang H. Sutopo
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: September 2016
Tebal: 208 Halaman



"Semua orang tua merusak anak-anak mereka" - hal 108

Pertama kali membaca kalimat di atas ini saya sempat protes. Mosok orang tua sebagai pelindung anak-anaknya justru merusak. Akhirnya setelah membaca buku ini saya sedikit paham. Memang masih sedikit. Dan juga merasa tersindir dan juga tentu saja was-was, jangan-jangan saya telah melakukan hal yang sama. Tanpa sadar. Karena dimana-mana teori selalu tampak lebih mudah dan indah dari pada prakteknya. Jadi kalau belum pernah jadi orang tua, mungkin saya sama setujunya dengan kalimat itu. Dan kalimat itu ada di buku Mitch Albom yang ini. Ini buku pertama Mitch Albom yang saya baca. 

Gambar di sampul buku yang ini hampir sama dengan buku-bukunya terbitan sebelumnya yang pernah saya lihat. Gambar bianglala. Dan bianglala selalu akrab dengan saya juga, karena anak saya suka sekali naik bianglala. Hampir di semua pasar malam, selalu minta naik bianglala. Dan bianglala praktis selalu jadi obyek foto ponsel saya. 

"Kita mengira kebencian merupakan senjata untuk menyerang orang yang menyakiti kita. Tapi kebencian adalah pedang bermata dua. Dan luka yang kita buat dengan pedang itu, kita lakukan terhadap diri kita sendiri."- hal 145

Eddie bekerja di taman hiburan Ruby Pier di bagian yang memperbaiki dan merawat wahana, termasuk bianglala. Pada ulang tahunnya ke-83, Eddie tewas dalam kecelakaan di tempatnya bekerja. Dan selanjutnya adalah kisah Eddie di alam baka bertemu dengan lima orang yang akan menjelaskan dan memberi pelajaran padanya. 

Baiklah, entah karena saya yang terlalu baper atau gimana, tetapi buku ini juga salah satu buku yang membuat saya nangis. Dan kebetulan kemarin memang pas ada saudara yang meninggal juga. Banyak sekali kalimat-kalimat bagus di buku ini, yang dimaksudkan sebagai pelajaran untuk Eddie, dan mungkin oleh semua pembacanya. Buku ini ternyata sudah ada filmnya juga, tapi saya belum pernah nonton sih. Baiklah ini sekilas tentang buku ini, jika penasaran langsung cari saja bukunya. Kebetulan cetakan yang ini masih agak  baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun