Februari habis tanpa tulisan yang semula saya rencanakan bisa terisi seperti bulan-bulan sebelumnya. Tetapi apa daya banyak hal yang terjadi, dan terlampau banyak yang dikerjakan. Dari pekerjaan sampai banyak hal lain di rumah, termasuk kucing saya yang sakit.
Dan beberapa minggu kemarin kucing saya Gembul sakit. Semula dia nggak kenapa-napa, masih makan dan minum biasa. Kemudian dia tiba-tiba muntah-muntah dan nggak bisa pipis. Saat itu saya sempat kesal tetapi nggak tahu kalau dia sakit. Sorenya baru tahu kalau dia nggak mau makan dan diem saja. Kasihan banget Gembul justru karena hanya diem aja. Kami akhirnya bawa ke dokter hewan di petshop langganan, tapi karena terbatas alat atau gimana dirujuk ke petshop lain yang lebih lengkap. Di sana dia sempat diobati tetapi sehari kemudian keburu dibawa pulang. Padahal kelihatan banget masih lemas, kasihan banget. Akhirnya nggak mau makan minum lagi, dan lemas nggak mau gerak. Akhirnya saya nggak tega, malah saya ikut stres mikir dia, jadinya saya bawa ke dokter lagi.
Kemarin sore saya dengar dari anak saya kalau Gembul akhirnya tak tertolong. Ya sudah, kami sudah berusaha dan mungkin itu yang terbaik. Dari pada dia kesakitan seperti kemarin, kalau boleh milih saya maunya dia sembuh tetapi takdir berkehendak lain. Sedih sih jelas, tapi ya sudahlah. Tentu saja saya dan keluarga, termasuk anak saya merasa sangat kehilangan, semoga Gembul menemukan rumah yang lebih indah di sana, meskipun rumah kami adalah rumahnya juga. Saya pernah kehilangan kucing saya sebelum ini, banyak bahkan, tetapi tidak sesedih ini, karena dia kucing yang jarang keluar rumah dan sangat lucu.
Kemarin sore saya dengar dari anak saya kalau Gembul akhirnya tak tertolong. Ya sudah, kami sudah berusaha dan mungkin itu yang terbaik. Dari pada dia kesakitan seperti kemarin, kalau boleh milih saya maunya dia sembuh tetapi takdir berkehendak lain. Sedih sih jelas, tapi ya sudahlah. Tentu saja saya dan keluarga, termasuk anak saya merasa sangat kehilangan, semoga Gembul menemukan rumah yang lebih indah di sana, meskipun rumah kami adalah rumahnya juga. Saya pernah kehilangan kucing saya sebelum ini, banyak bahkan, tetapi tidak sesedih ini, karena dia kucing yang jarang keluar rumah dan sangat lucu.
Pecinta kucing y mba....
BalasHapushehe iya mbak :)
Hapus