Selasa, 16 Juli 2019

Buku Panduan Matematika Terapan

Judul: Buku Panduan Matematika Terapan
Penulis: Triskaidekaman
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama




Sampulnya berwarna biru, bergambar seorang laki-laki (sepertinya, karena berpotongan rambut pendek), dan ada tulisan Winner UNNES International Novel Writing Contest 2017. Jadi ada yang unik dari judulnya, dan saya penasaran. Dan itu artinya saya harus membaca novel ini.

Sudut pandang saat mulai membaca agak bingung mulanya masih menebak-nebak, ini seperti pencerita yang menceritakan semua tokoh.  Banyak bertebaran rumus matematika (karena saya tidak begitu menyukai pelajaran matematika, jadi saya juga kurang paham). Sepertinya saya harus mengulangi membaca lagi, tidak cukup sekali. Pertama saya hanya menyelesaikan alur ceritanya apa sih? belum ke kalimat-kalimatnya yang lebih dalam.

Semua bermula dari misteri P dan NP. Semula saya kira P dan NP ini inisial nama seorang tokoh atau apa ternyata bukan. Sesuatu yang bisa diperhitungkan, dan sesuatu yang tidak bisa diperhitungkan. Semula tokoh hantu di cerita ini saya kira halusinasi saja atau memang beneran ada hantunya. Saya benar-benar butuh berpikir saat membaca buku ini dan yakin tidak akan paham jika hanya membacanya sekali. Selain itu memang gaya bahasanya juga seperti itu, bagus tetapi khas penulis sepertinya, karena konsisten dari awal sampai akhir begitu gaya penulisannya. Dibandingkan Cala Ibi milik Nukila Amal, saya merasa lebih mikir ini untuk memahami rangkaian katanya. Ya tidak lain karena soal rumus matematikanya.

Kadang pertanyaan yang sulit juga akan menuntun pada petualangan yang indah juga. Apakah jawabannya itu memuaskan atau tidak, tetapi pertanyaan hidup itu sungguh menggairahkan untuk dipecahkan. Apakah semua hal bisa diperhitungkan, diperkirakan, sesuatu yang bahkan lebih dalam dari itu saya kira. Itu semata saya mengartikannya atau menangkap artinya demikian.

Berkisah tentang hidup sepasang manusia, Mantisa dan Prima. Kepahitan hidupnya, keindahan dan kelucuan masa kecilnya, pemikiran-pemikirannya. Uniknya karena tokohnya sendiri bukan orang biasa, jadi ceritanya semakin tak biasa, sila baca sendiri jika penasaran. Nanti saya akan tambahkan lagi jika ada sesuatu yang perlu saya tuliskan di sini tentang buku ini. Oke, selamat membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun