Pohon Anggur

Beberapa bulan kemarin saya ingin sekali menanam pohon anggur karena melihat ada sebuah kampung di Jogja daerah Bantul sana bertanam anggur merah. Karena sudah bosan selama ini saya hanya mencoba menanam pohon cabai, pare atau tanaman yang itu-itu saja jadi pengin menanam tanaman anggur ini.

Kebetulan lagi Desember lalu seorang kawan memberitahu saya kalau ada seseorang di media sosial sedang menawarkan bibit-bibit anggur merah. Harga yang ditawarkan juga tidak begitu mahal, jadi saya langsung mengontak penjual bibit itu.

Saya pesan lima bibit dan kawan saya pesan dua bibit. Saya pesan dengan sistem COD, jadi saya tunggu orang itu hari itu juga. Setelah sampai saya ditambahi satu bibit anggur jadilah saya punya enam bibit anggur dalam pot plastik kecil seperti gambar di atas. Saya memesan beberapa pohon untuk berjaga-jaga seandainya nanti dalam pertumbuhannya saya kehilangan satu atau dua pohon masih ada pohon lainnya.

Pas jalan-jalan kapan itu saya juga melihat ada tanaman anggur yang ditanam dan jadi peneduh di depan hotel dan toko. Saya juga melihatnya sudah berbuah dalam jumlah yang tidak sedikit. Kata penjual bibitnya buah anggur ini berwarna merah. Lihat nantilah setelah berbuah atau besar. 

Di komplek saya sendiri juga ada beberapa orang yang menanam pohon ini sudah cukup besar. Tanaman ini katanya cocok ditanam di daerah yang cukup kering dan panas. Saya ingat dulu di Bali pernah mengunjungi perkebunan anggur hitam yang ditanam di pinggir pantai dan sedikit berpasir. Sejauh ini masih hidup semua pohon kecil anggur saya. Sudah saya pindahkan ke polibag yang lebih besar. Semoga pohon anggur ini tumbuh sehat sampai besar dan berbuah.