Hati-hati Memilih Produk (Women Only)

Bagi perempuan tentu tak asing dengan tamu bulanannya. Hal itu membuat sedikit repot karena kita dihadapkan pada pilihan produk pembalut yang bermacam-macam. Dari yang bergambar lucu hingga yang menawarkan berbagai ukuran. Selama ini saya sendiri belum memilih produk aneh-aneh, apa yang biasanya saya beli maka saya cenderung menyukainya dan menggunakannya lagi.

Hingga suatu hari ada seorang teman menawarkan pembalut dari bahan ramah lingkungan dan aman digunakan. Bahannya dari kain yang di jahit sedemikian rupa sehingga lebih bagus dalam penampilan menyerupai produk pembalut hasil pabrik. Selain bisa di pakai berulang kali karena bisa dicuci dan tetap bersih juga sangat aman. Isu berkembang beberapa waktu lalu jika pembalut pabrik yang dijual bebas ternyata berbahaya. Bahayanya apa silakan googling sendiri tentang itu.

Akhirnya saya memesan pada kawan saya pembalut buatannya itu. Dia menyarankan digunakan pada saat akhir-akhir siklus saja. Karena tidak akan repot juga, berhubung masih memakai kain maka kebocoran sangat dimungkinkan. Meski begitu karena memilih praktis, saya jarang menggunakannya.

Kembali ke cerita pembalut yang dijual bebas di pasaran, seperti di swalayan ataupun di toko-toko di sekeliling kita. Produknya menawarkan berbagai ukuran dan bahan serta variasi model. Dari yang non parfume hingga yang wangi bunga apapun. Bahkan saya pernah menemui pembalut dengan wangi herbal kalau tidak salah. Tapi berasa agak aneh memakainya seperti ada mint di sana. 

Suatu waktu saya iseng mencoba-coba berbagai produk yang ada di etalase swalayan. Hingga saya mencoba salah satu produk pembalut sebut saja produk X. Produk ini ada berbagai macam produk seperti ekstra kering dengan daya serap lebih kuat dan lainnya. Saya pikir ini bagus saat saya sedang membutuhkan juga. Maka saya membelinya dan tentu saja memakainya. Sebenarnya ini tidak hendak saya tulis di sini terlalu tidak mengenakkan bagi saya juga, tetapi karena pertimbangan produk ini tersebar luas saya jadi perlu membagi cerita ini. Toh saya tidak menyebut merk apa di sini. Hari pertama saya memakai hanya dalam semalam ketika bangun saya merasa aneh, karena pada jam pertama saja saya merasa tidak nyaman. Pembalut ini terlalu berdaya serap tinggi bagi kulit sensitif seperti saya. Akibatnya pada siang hari berikutnya saya merasakan semakin tidak nyaman. Dengan cepat saya menghentikan pemakaian, padahal pemakaian berganti setiap dua jam. Dan saya menyingkirkan sisanya dan saat itu juga saya ganti produk yang lain. Padahal semula saya suka dengan produk ini tetapi belum pernah memakai model yang ekstra kering ini. 

Hal ini saya tanyakan ke kawan saya yang cewek, hasilnya sama ternyata dia juga pernah memakai dan sampai terluka, sakit dan tidak nyaman. Saya heran kenapa produsen pembalut ini bisa melempar produk semacam ini ke pasaran, ini sangat bahaya! Apa mereka tidak tahu produknya itu bukan hanya membuat tidak nyaman bahkan melukai. Kebetulan kulit kami berdua sama-sama sensitif, tapi ini benar-benar membuat saya tidak percaya produk semacam ini bisa lulus uji dan di lempar ke pasar.

Oke demikian saja curhat kali ini, semoga bermanfaat bagi yang membacanya.