Kemarin tanggal 14 Agustus 2021 saya kembali memanggang puff pastry yang saya beli itu.
Kali kedua saya memanggang saya ingat betul ada yang terlewat saat memanggang kali pertama, yaitu menunggu puff pastrynya pada suhu ruang atau melembek seperti adonan roti biasa. Jadi setelah saya keluarkan dari freezer saya tunggu sampai dia melembek dulu baru saya membentuknya. Kemudian saya beri isian, kali ini saya isi dengan sosis (gurih), selai nanas (sisa nastar saat itu masih hehe) dan isian selai strawberi plus cherry merah.
Jadi karena puff pastry ini rasanya itu gurih cenderung agak hambar makanya setiap membentuk itu kadang saya taburi gula pasir bagian dalamnya. Kali kedua ini saya tunggu dia suhu ruang dan masuk oven saat ovennya sudah panas juga. Saya set 1 jam walaupun akhirnya hanya 55 menit saya angkat.
Jadi loyang saya olesi margarin dan puff pastry yang sudah siap panggang saya olesi dengan kuning telur yang saya campur 1 sdt gula pasir. Jadi 1 kuning telur itu saya oleskan di 5 roti puff yang saya buat sampai habis. Hasilnya agak ada yang meleber di luar roti tetapi tak apa. Baunya saat dipanggang gurih dan enak banget. Saat saya melihat dia mengembang senang sekali karena ini lebih bagus dari kemarin, selama 15 menit sebelum saya angkat saya pindah di rak oven atas karena saat saya cek atasnya masih empuk, saya kira itu belum matang. Ternyata itu tuh sudah matang hanya saja memang teksturnya itu beda dengan yang kemarin.
Yang ini saya enggak buka-buka ovennya, saya hanya buka sekali pas ngecek mau saya pindah atas itu karena saya lihat kuning telur yang keluar dari roti itu kok sudah kecoklatan gitu takutnya rotinya gosong. Eh hasilnya bagus tuh roti puffnya ini meskipun dipanggang selama itu di rak bawah sama sekali enggak gosong, mungkin karena gurih itu tadi ya. Panasnya juga sama 100-150an derajat celcius. Tapi rak nya pakai yang ada besinya itu loh biar di rak bawah juga nggak langsung panas mungkin. Akhirnya total 55 menit saya angkat dari oven. Sedikit lengket karena olesan yang meleber tadi tapi tak apa roti masih utuh.
Hasilnya...ya ampun saya suka banget, krispiii dan empuuuk. Jadi ya, krispi lapisannya itu lebih tipis dan empuk, kalau yang pertama itu agak kaku dan keras. Iya kres tapi tuh tahu kan ya kres yang keras dan kres yang empuk gitu. Duh digigit aja krispi lapisannya itu sampai berjatuhan, mateng sempurna. Jadi setelah tahu puff pastrynya jadikepo sama isian kejunya itu, jika saya bisa bikin berarti saya enggak perlu beli di sana lagi, karena saya bisa buat sendiri he he. Ya kalau diitung-itung sih harganya tuh jatuhnya sama, tapi kalau bisa membuatnya itu ada kesenangan tersendiri.
Saya pernah merasakan roti oleh-oleh terkenal dari suatu daerah (kakak saya yang beli) yang rasanya berlapis krispi begini dan dipadu dengan cheesecake diatasnya. Warnanya ungu kalau tidak salah ingat saat itu. Rasa roti yang enak memang selalu nyantel di ingatan saya he he. Oh iya saya masih pengin tahu satu roti kesukaan saya kalau di toko roti yang biasa saya beli yaitu danish pisang. Danish pisang di toko roti itu uenaaak banget, dari dulu sampai sekarang saya masih suka aja dengan danish pisang ini. Kalau pas ke toko roti itu, biasanya saya juga membeli danish pisangnya. Kebetulan kemarin itu pas beli puff pastry saya melihat ada danish pastry juga. Wah sepertinya menarik untuk dicoba bikin danish pisang ya. Setiap mengetik di youtube danish pisang, yang muncul malah bolen pisang dan strudel pisang. Agak mirip ya memang keduanya.
Oh iya akhir-akhir ini lagi ngetren croffle ya, tetapi entah kenapa belum tertarik mencobanya. Selain belum pernah coba bikin croissant tentu saja karena saya tidak punya cetakan waffle juga ha ha. Oke jaga kesehatan semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.