Minggu, 21 Maret 2021

Muffin Kismis

Muffin lagi muffin lagi, kali ini muffinnya agak beda dengan muffin yang kemarin.

Jadi di posting sebelumnya saya pernah cerita cara membuat muffin, tetapi saat itu saya kurang puas dengan hasilnya. Karena bentuknya tidak menyerupai muffin-muffin yang sering saya lihat. Saya kemudian membuat lagi untuk yang kedua kali dengan resep lainnya lagi dan gagal lagi bahkan lebih parah dari yang pertama itu.  Lalu kemarin saya membuat lagi muffin kismis dengan resep milik mba Monic dari blognya Monic’s Simply Kitchen. Kali ini saya baru merasa senang dengan hasilnya dan saya rasa mirip dengan muffin yang sering saya lihat.



Bahannya:
375 gr tepung terigu
1,5 sdt baking powder
1/2 sdt baking soda
1/2 sdt garam
3 butir telur
200 gr gula pasir
1/2 sdt vanili
225 ml buttermilk, campur 220 ml susu cair dengan 1 sdm cuka atau air jeruk nipis. Biarkan selama kurang lebih 10-15 menit sampai menggumpal.
150 ml minyak goreng (bisa gunakan margarin atau butter leleh dengan takaran sama)
Kismis untuk toping atau campuran

Cara membuatnya:

Siapkan cetakan muffin, saya menggunakan paper cup dialas kertas bolu kukus. Panaskan oven disuhu 180 derajat celsius. Campur tepung, baking powder, baking soda dan garam, aduk rata sisihkan. Di mangkuk lain campur telur, gula dan vanili kemudian aduk dengan balloon whisk sampai gula sedikit larut. Tambahkan minyak goreng dan buttermilk, aduk rata kembali. Tuangkan ke mangkuk adonan tepung tadi, aduk cepat asal rata masukkan kismis. Masukkan adonan ke paper cup tadi jangan penuh-penuh, isi 3/ 4 dari paper cupnya. Taburi toping bisa kismis bisa chocochips, sesukanya. Panggang 25-30  menit sampai matang.

Seneng banget melihat saat dioven muffinnya mengembang, sayangnya... gas saya habis tepat 30 menit kemudian ha ha. Ya ampun akhirnya 1 loyang isi muffin siap panggang lainnya menunggu gas dipasang dan muffin yang tadi saya panggang belum benar-benar kecoklatan. Tapi ya sudahlah, sudah matang saat saya tes tusuk.

Hasilnya, empuk banget beda sama muffin pertama yang agak-agak kering dan seret. Sebenarnya ini muffin ke 3 yang saya buat. Jadi yang kedua benar-benar gagal dan ini yang ke 3 baru sesuai harapan saya soal bentuk muffin yang benar. Muffin ini kurang begitu mengembang karena tadi saya aduk telur dan gula hanya sebentar saja jadi masih berwarna kuning belum putih gitu, capek tangannya he he.

Sekitar 1 jam kemudian gas sudah dipasang dan otang saya siap untuk mematangkan sisa muffin tadi. Akhirnya saya oven muffinnya dan cukup 30 menit saja muffin sudah kecoklatan dan saya angkat. Hasilnya di foto yang lebih cokelat di bawah ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.