Sinopsis Film The Duff 2015

Sinopsis 

Berkisah tentang Jess Harris si cantik calon perancang busana, Casey Cordero si cantik jago computer dan olah raga serta Bianca Paper murid teladan penggemar film horor. Madison Morgan cewek tenar terseksi dan jahat di sekolah. Cowok keren Wesley Rush teman masa kecil dan tetangga Bianca. Bianca naksir Toby Tucker cowok pemain musik berambut aduhai di sekolahnya. Dan Bianca belum pernah berbincang dengannya.

Hingga di suatu pesta di rumah Madison, Bianca bertemu Wesley yang menyebut Bianca dengan istilah  'DUFF' ( Designated Ugly Fat Friend). Duff artinya kurang lebih orang yang hanya sebagai pelengkap, hanya pemberi informasi, dan tampak paling tidak menarik diantara kelompoknya meskipun bagi saya Bianca lumayan cantik dan tidak begitu gemuk. Bianca yang tampak paling tidak menarik daripada kedua kawannya Jess dan Casey yang cantik dan tenar diantara cowok di sekolahnya, dan Bianca hanya peran tambahan yang terlupakan. Tentu saja Bianca merasa terhina dengan istilah yang diberikan Wesley itu, meskipun Wesley menjelaskan bahwa di setiap kelompok pasti ada Duffnya. Dari sini sikap Bianca mulai berubah pada dua sahabatnya yang cantik, karena Bianca merasa benar apa yang dikatakan Wesley. Puncaknya persahabatan mereka retak, dan Bianca mulai menjauh dan jengkel dengan kedua temannya yang lebih seksi dan populer.

Bukannya marah dan berubah Bianca malah tampil semakin nyeleneh, berangkat ke sekolah dengan celana tidur dan kaus kaki warna cerah. Meskipun Jess dan Casey sama sekali tak menganggap Bianca Duff tetap saja Bianca marah-marah dan memutuskan pertemanan.

Pada akhirnya Bianca curhat ke Wesley dan keduanya membuat perjanjian, Wesley membantunya mendapatkan Toby dan Bianca membantu Wesley agar lulus ujian di sekolahnya. Kemudian Wesley mulai mengajari berbagai hal pada Bianca dan keduanya justru memiliki kedekatan yang pelan-pelan membuat Wesley jatuh hati. Akhirnya Bianca tetap menjadi dirinya sendiri dan Wesley membantu sedikit dalam penampilan Bianca termasuk merekam aksi Bianca saat mencoba baju-baju di sebuah toko pakaian. Sayangnya aksinya ini juga direkam kawan perempuannya yang dekat dengan Madison. Dan videonya beredar secara viral pada kawan kawannya di sekolah. Wesley dituduh Madison mengedarkan aksinya dan Bianca merasa benar-benar dipermalukan. Tetapi berkat itu pula dia dekat dengan Toby. Wesley memberikan sebuah gaun hitam cantik untuk Bianca sebagai tanda penyesalan telah menyebutnya Duff. Ternyata Toby justru menjadikan Bianca seorang Duff untuk mendekati Jess dan Casey. Akhirnya Jess dan Casey kembali berteman dengan Bianca. Bianca sendiri menyadari kawannya sangat berarti dari pada memusingkan kata Duff itu sendiri. Bagaimana akhirnya, silakan lihat kelanjutannya.

Review

Film ini di situs IMDB mendapat skor 6,6 dari 10 sedang di Rottentomatoes hampir sama skor 6 dari 10. Omong-omong soal Duff seperti film ini, kita pasti pernah mengalami atau melihat seseorang seperti Bianca, yang hanya seorang Duff bagi temannya yang lebih populer. Film YA semacam ini ringan, lucu dan cukup menghibur. Hanya saja ada beberapa adegan yang kurang pantas di tonton anak di bawah umur. Meskipun tidak sevulgar Fifty Shades of Grey tentu saja. Mengenai pesta-pesta dan gaya hidup mereka tidak usah di pikirkan dan jangan di contoh. Ambil baiknya saja.

Di film ini bayak pemain cantiknya, juga cowok keren pemeran Wesley. Adegan juga diambil sekitaran sekolah dan rumah saja. Ada sedikit seting di hutan tempat favorit Bianca.

Mungkin cerita dari awal bisa di tebak kalau Bianca akhirnya jadian dengan Wesley kawan masa kecilnya. Saya lebih menyukai idenya tentang DUFF ini. Dalam sebuah kelompok selalu ada saja anak yang lebih diantara anak yang lain. Lebih baik dan lebih buruk, sebenarnya itu tak mempengaruhi hubungan pertemanan mereka, masing-masing enjoy saja dengan persahabatan mereka. Selalu ada si cantik yang tenar dengan penampilannya, dan si biasa saja. Akhirnya menjadi diri sendiri itu lebih baik daripada harus berpura-pura menjadi orang lain.

Tak peduli bagaimana cap orang pada diri kita, persahabatan kita dengan kawan-kawan kita, tetaplah menjadi yang terbaik.

Demikian sinopsis kali ini semoga bermanfaat.