Pohon Jambu

Catatan 14 Agustus 22

Pohon labu butternutnya layu sendiri dan mati. Berbuah sudah banyak, agak lupa berapa seingatku sih dari 2 pohon itu menghasilkan 5 buah labu butternut. Kemudian pohon timun sudah berbuah 3 yang aku petik, di pohon masih ada lagi calon buahnya. Pohon timunnya hanya satu, itu dari timun yang aku makan lalu bijinya iseng aku tanam dan hanya hidup satu itu.

Pohon paprika banyak terserang kutu putih, akhirnya aku cabut semua. Kemudian calon buah belimbing jadi banyak banget tetapi aku jarangin karena pohonnya masih agak kecil. Tetapi, dari sekitar 10 lebih yang tersisa aku mau besarkan habis aku pupuk kapan itu hampir semua berguguran tanggal semua. Sedih sih, tetapi karena nggak begitu suka belimbing ya aku enggak apa-apa sih toh masih tersisa beberapa buah.

Ada nyemai biji melon dan semangka yang aku makan, eh tumbuh dan aku biarin tumbuh gede aja. Mau hidup ya syukur kalau enggak ya udah. Semoga besar sampai berbuah lagi dua-duanya. Ada pohon tomat yang tumbuh dari biji tomat yang aku makan juga, sayang beberapa dimakan siput benihnya hanya bertahan 2 dari 5 yang gede. Akhirnya kalau malam aku tutupin bibitnya pakai gelas plastik biar nggak dimakan siput.

Pohon srikaya aku potong cabangnya karena hanya lurus aja meninggi nggak bercabang. Akhirnya setelah itu tumbuh dua tunas dari masing-masing cabang jadi punya calon cabang baru enggak lurus tak bercabang lagi.

Dan yang membuat seneng itu, pohon jambuku terus nambah dong bunganya. Makin hari makin banyak karena makin aku pruning daun tuanya juga. Bismillah semoga jadi buah jambu yang besar-besar semua dan manis-manis ya. Walaupun banyak juga calon bunga yang baru pada rontok enggak jadi.

 

Ah iya stek daun begoniaku sempat hidup, tetapi ternyata calon pohonnya itu kueciil buanget. Saking kecilnya sepertinya dia dimakan binatang apa enggak tahu jadi sekarang sudah hilang. Sepertinya mending nanam anakannya saja besok-besok.