Kamis, 02 Desember 2021

KABAR ANGGUR TRANSFIGURASI

Kurang lebih setahun yang lalu saya membeli bibit anggur baru jenis transfigurasi dan ninel. Anggur yang ninel akhirnya mati dan sampai sekarang tinggal anggur transfigurasinya. Setelah sekian lama saya juga telah membeli 2 bibit anggur baru jenis yang sama yaitu trans dan ninel. Dan kali ini salah satunya juga layu dan mati.



Anggur yang baru itu pertumbuhannya memang sangat kontras, ninel cepat memanjang dan terus tumbuh walaupun diserang jamur. Sedangkan yang jenis trans sulit tumbuh dan terserang jamur serta daunnya kekuningan. Sampai suatu ketika saya agak kesel jadi di anggur trans baru itu saya kasih rumput-rumput. Dia tetap tidak berubah, lalu terakhir saya siram dengan air sisa cucian beras yang saya simpan sehari atau 2 harian. Itu juga tidak berubah, akhirnya saya semprot suatu ketika dengan fungisida yang saya punya dan paginya saya cek justu daunnya layu semua. Saya semula mau memotong batangnya, tetapi ini malah layu ya sudah saya potong sekalian. Harap-harap cemas saya khawatir dia tidak tumbuh lagi, saya bingung ini karena poc air beras atau fungisida. Karena saya kira lebih ke poc, maka saya siram pakai air banyak biar terganti air di akarnya. Soalnya kemarin ini terjadi di pohon cerry saya, pucuknya bertumbuh banyak lalu tiba-tiba setelah saya siram poc itu melayu semua pucuknya. Saya siram banyak air saat itu pohon cerrynya, untungnya paginya saya cek daun yang lain baik-baik saja. 

Kemarin sisa batang saya cek mengering semua, saya udah nyerahlah palingan mati lagi ini pohonnya. Toh saya pikir saya udah ada pohon trans yang udah gede yang udah setahunan ini. Eh tapi, tadi pagi saya cek muncul tunas dong seneng juga jadinya. Tapi, kok saya ragu dia tumbuh dari pohon setelah stek atau di pohon bawahnya/root stock? Besok saya lihat lagi daunnya kalau muncul seperti apa, kalau tidak seperti trans ya sudah mau gimana lagi. Itu aja soal pohon anggur yang saya beli ke 3 kalinya. 

Kembali ke anggur trans yang saya beli kali ke 2 yang sudah berumur sekitar setahunan ini. Jadi saat memasuki musim hujan kemarin saya memberanikan diri mempruning semua daun (pruning total pertama) dan cabang yang tidak penting. Habis semua daunnya, saya harap-harap cemas saat itu, saya pikir toh udah gede batangnya pasti kuatlah. Lalu saat muncul tunas saya senang ada 1 cluster bunga muncul. Saat itu cukup banyak bakal buahnya, tetapi hujan yang terus menerus membuat buahnya berguguran dan tinggal sedikit sekarang. 

Saya sempat mau cari apa itu GA hormon giberelin itu, tetapi enggak jadi juga karena hujan terus. Saya biarkan begitu saja, saya jarang menyiram karena hujan terus, dan hanya memupuk seperti biasa kurang lebih 1 sdm NPK sekali seminggu. Buahnya semakin membesar dan sudah saya berongsong agar terhindar dari binatang atau hujan. Semoga buahnya sampai gede selamat dan matang ya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.