Nastar, kue kering isi nanas ini termasuk satu kesukaan saya. Dulu saya pernah membuatnya juga, saat itu masih pakai pemanggang belum pakai oven.
Nah sebelum lebaran kemarin, khususnya selama bulan puasa saya memang rajin mencoba berbagai resep kue kering. Kue kastengel, nastar, dan putri salju sepertinya selebritinya kue lebaran. Kalau pas lebaran pasti tiga kue kering ini selalu dijumpai di meja. Karena saya suka nastar jadi saya bikin kue ini buat isi toples saat lebaran kemarin. Tepatnya tanggal 10 kemarin saya membuat nastar yang ini. Bahan nastar kali ini saya memakai resep dari Calista Kitchen.
Bahannya sebagai berikut:
175 gr margarin
25 gr gula halus
1 kuning telur
2 sdm susu bubuk
250 gr tepung terigu
1 kuning telur untuk olesan
Cara membuatnya:
Untuk isian nastar memang tidak disebutkan, saya memakai selai nanas khusus nastar siap pakai. Sekitar 500 gr dengan harga sekitar 37 ribuan. Dan itupun bisa dipakai berulang kali karena cukup banyak, sampai sekarang saja masih sisa selai nanasnya.
Oke untuk cara membuatnya, campur margarin dengan gula halus kemudian aduk menggunakan whisk atau mixer sampai tercampur rata. Jangan terlalu lama agar tidak keras hasil nastarnya nanti, masukkan kuning telur dan susu bubuk aduk kembali hingga rata. Kemudian masukkan tepung terigu aduk lagi dengan spatula sampai tercampur, jika adonan sudah dapat dipulung maka nastar sudah siap dibentuk. Panaskan dulu oven pada suhu 100 derajat celcius, atau tergantung oven masing-masing. Saya memakai otang jadi suhu segitu di rak bawah sudah cukup panas. Bahkan saya memakai alas yang ada lapisan besinya jadi tidak terlampau panas. Lebih aman ditaruh dibagian rak tengah saja.
Sebelum membentuk nastar, terlebih dahulu siapkan isian yaitu selai nanas tadi. Saya membuat bulatan-bulatan selai nanas sebanyak yang dibutuhkan untuk isian. Jika sudah, maka ambil adonan nastar tadi, bentuk bulatan kemudian pipihkan sedikit masukkan 1 bulatan selai nanas dan bentuk bulat kembali. Taruh dalam loyang, oh iya untuk loyang tidak perlu diolesi margarin ya karena adonan sudah pakai margarin cukup banyak. Bentuk semua nastar sampai habis. Panggang nastar polos selama 15 menit, keluarkan loyang dari oven lalu olesi nastar dengan kuning telur dengan dua kali melapis. Lanjut oven selama 30-60 menit atau sampai nastar matang tergantung suhu oven.Untuk hasil yang tahan lama, oven dengan waktu lebih lama agar benar-benar kering dan matang.
Untuk penyimpanan agar awet saya tidak memakai pengawet semacam silica gel buat makanan itu. Sama sekali tidak pakai itu. Saat memindahkan semua kue yang matang ini usahakan jangan menyentuhnya menggunakan tangan. Gunakan spatula bersih atau sarung tangan jika perlu. Begitu juga saat memindahkan ke toples, toples harus benar-benar bersih dan kering. Jika menggunakan tangan ya usahakan tangan benar-benar bersih dan kering. Selain itu tutup rapat toples yang telah berisi kue dingin ini agar tidak ada udara atau binatang seperti semut untuk masuk.
Dalam suhu oven cukup tinggi, di oven saya sekitar 150 derajat celcius jika nastar di taruh di rak bawah maka nastar akan sedikit retak. Lebih aman suhu jangan terlalu panas, ya memang waktu memanggangnya jadi agak lama sampai sekitar 1 jam tetapi hasilnya tidak retak-retak dan benar-benar matang. Meskipun begitu jika terlihat retak turunkan suhu atau pindah rak lebih atas maka otomatis retak menutup kembali.
Kakak saya bilang kalau memanggang kue kering memang pakai api kecil saja memang waktu memanggang jadi lama tapi tidak apa dan sering dipindah posisi loyangnya juga. Ini karena kami sama-sama memakai oven tangkring, mungkin kalau oven listrik beda ya saya kurang tahu. Katanya biar kuenya rata matangnya, ya memang kadang ada bagian tertentu yang lebih cepat matang dari pada bagian yang lain. Tapi untuk cake atau bolu jangan membuka-buka oven sebelum matang kata kakak saya.
Untuk hasilnya jadi pas satu toples kecil ukuran yang seperti kemarin-kemarin saya sebutkan. Dan karena ini kali kedua bikin nastar jadi belum begitu tahu, gula halusnya kemarin saya pakai ukuran 2 sdm peres dan adonan karena agak basah saya tambah terigu lagi, jadinya kulit nastar agak kurang manis sedikiiit aja. Saat itu kulitnya ketebelan jadi bulatan nastarnya gede-gede, dan isian juga kekecilan. Nanti saya bikin lagi dan saya koreksi kesalahan ini. Kue nastarnya yang ini sudah habis sekarang he he.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.