Pai atau pie, atau mbuh mana yang benar penyebutan atau penulisannya,
merupakan kue yang sebenarnya gampang membuatnya. Karena bahannya cukup
sederhana saja. Teknik pembuatannya pun bisa dibilang mudah, semua bisa
saja membuatnya. Meskipun begitu bagi saya yang tidak bisa membuat
kue-kue seperti itu, rasanya masih sulit juga. Seperti saya jelaskan
sebelumnya karena saya merasa minder karena tidak bisa membuat kue-kue, maka saya belajar membuat
satu persatu kue-kue basah itu. Saya juga senang saja menikmati
prosesnya.
Belum dikasih toping |
Di bulan Januari 2017 saya mulai menjelajah resep pai yang saya rasa
cukup gampang. Bahannya juga cara membuatnya. Setelah saya menemukan
salah satu resep yang cocok kemudian saya mulai mencari bahan dan
membuatnya. Setelah itu beberapa bulan kemudian saya kembali mencoba
membuatnya dengan toping berbeda, toping vla dan buah. Kemudian di kali
ketiga saya membuat toping vla, keju dan oreo. Lalu saya mencoba juga
membuat yang pai isiannya irisan apel.
Pai dengan taburan keju dan oreo |
Saya pernah mencoba pai buah tapi dengan kulit seperti kue sus basah, saya rasa itu enak banget. Saya suka jajan di toko yang menjual macam-macam kue dan jajanan, saya menyukai kue-kue basah yang manis. Biasanya hanya pai buah saja yang ada (isian vla dan buah) atau pai susu. Saat itu saya merasa pai itu sedikit berbeda karena tekstur kulit dan rasanya lebih mirip kulit kue sus, Tetapi rasanya malah lebih enak apalagi ditambah toping irisan buah dan vla yang yummy.
Untuk membuat kulit painya bahan yang saya gunakan saat itu tepung terigu, telur dan margarin (saya rasa mirip nastar) kemudian dicampur supaya bisa dicetak di cetakan pai. Saat itu bahkan saya belum punya cetakan pai, hanya memakai cetakan aluminium foil yang kotak-kotak itu. Baru pada percobaan ke tiga itu saya membeli cetakan pai seukuran piring makan yang bisa dicopot bagian bawahnya jadi lebih mudah membukanya saat matang.
Saya memanggang juga dengan peralatan seadanya, yaitu pakai alat bakar ikan yang saya lapisi macam-macam loyang agar tidak mudah panas. Saya memang memanggangnya tidak memakai teflon, takutnya cepat gosong.
Bahan kulit Pai (resep dari blog Monicsimplykitchen.com):
• 2 cup tepung terigu
• 2/3 cup margarin
• 1 butir telur
• ¼ sdt garam
• Vanilla (jika suka)
Campur semua bahan kulit, aduk dengan sendok saja hingga berbulir, dan jangan diuleni nanti jadinya keras, Simpan sebentar di kulkas, keluarkan, siap dicetak dan dipanggang. Untuk isian sesuai selera saja.
Di awal tahun ini pun saya kembali mencoba beberapa resep makanan, dan sekali lagi ini proses belajar yang menyenangkan. Barangkali proses belajar ini bisa mengatasi kebosanan saya sendiri, bosan dengan rutinitas saya sehari-hari. Dan dengan belajar sesuatu yang baru rasanya ini menyenangkan, terlebih saat menikmati hasilnya yang cukup baik bagi saya. Membaca buku, menulis, menggambar (sudah lama saya tidak melakukan ini) dan belajar pengetahuan baru masih kurang bagi saya, mencoba membuat sesuatu yang baru itu bagi saya cukup mengatasi kebosanan ini. Mungkin saya bisa membeli pai buah saat saya ingin menikmatinya, tetapi ketika saya membuatnya sendiri dengan tangan saya, ada sensasi menyenangkan karena saya pun bisa membuatnya.
Apa yang membedakan saya dengan pembuat kuenya, dia punya dua tangan saya juga punya, jika dia bisa membuatnya maka saya pun bisa membuatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.