Anak

Ternyata membesarkan anak itu ada beberapa level. Memang hanya pedas mie ayam aja yang punya level-levelan. Membesarkan anak juga ada level-levelnya ya.

Level 1 : Baby

Level yang kadang membuat paling repot adalah di tahap paling awal yaitu saat dia bayi. Saat dia belum bisa bertahan hidup tanpa bantuan orang lain. Bahkan untuk beli makanan atau memilih baju, untuk kebutuhan pipis saja masih butuh bantuan orang tuanya. Saat dia unyu-unyunya, masih lucu-lucunya.

Level 2 : Anak-anak

Level kedua saat dia sudah mulai bisa mandiri tapi mulai membuat kerepotan lain yaitu saat dia mulai bisa membantah apa yang kita katakan, menolak pilihan kita dan memilih apa yang dia mau sendiri. Jika semula dia bisa kita atur pakai baju ini, makan ini, dan lainnya. Di level ini dia mulai berontak, mulai memilih sendiri apa yang dia mau. Bukan anak lucu yang unyu-unyu yang bisa didandani semaunya lagi, umur-umur sekolah dasar.

Level 3 : Remaja

Dan semua ini berlanjut menuju level melepasnya untuk berlari sambil terus mengawasinya dari kejauhan. Saat dia sudah seperti sibuk dengan urusan besarnya sendiri dan kita mulai sadar waktu cepat berlalu, momen yang kita bilang mengesalkan itu ternyata berlalu begitu cepat. Dia mulai sibuk dengan temannya sendiri, sibuk dengan urusan-urusan besarnya sendiri. Tiba-tiba kita sudah dicuekin begitu saja, atau hanya sekedar mendengar curhat-curhatnya tentang keseharian dengan teman-temannya.