Sabtu, 27 Juli 2019

Courrier Sud - Pesawat Pos Selatan

Judul: Courrier Sud (Pesawat Pos Selatan)
Penulis: Antoine De Saint - Exupery
Penerbit: Komodo Books
Tebal: 190 Halaman


Courrier Sud Antoine de Saint Exupery

...mencintai adalah melahirkan (hal 89)

Buku Antoint De Saint - Exupery pertama yang saya baca, Little Prince. Buku menarik dan cukup terkenal. Sudah diadaptasi ke film dari berbagai jenis film, setidaknya saya sudah melihat 2 kalau tidak salah filmnya, film animasi dan film biasa. Karena bukunya yang itulah saya jadi kepingin membaca bukunya yang lain.

Sampai suatu hari saya melihat buku ini di sebuah toko daring. Dan gambar sampulnya saya benar menyukainya. Mengingatkan kesukaan saya waktu kecil dulu. Ya, dulu sewaktu SD saya mengoleksi bungkus korek api. Jika kawan saya ada yang cerita mengoleksi bungkus rokok, perangko, bungkus permen, bulu ayam warna warni (saya waktu kecil juga pernah ikutan mengoleksinya), saya memilih mengoleksi bungkus korek api. Saat itu pertama kali saya menyukai gambar di korek api ini karena ada bermacam-macam seri. Dari baju adat, tokoh animasi, rumah adat, bunga-bunga, motif batik, sampai salah satunya yang saya sukai yaitu gambar pesawat kuno. Saya sangat menyukainya, lucu saja seperti lucunya bentuk mobil-mobil kuno juga. Dari setiap seri saya selalu berusaha untuk mengoleksi semuanya. Sampai-sampai penjual korek api (yang adalah pemilik toko dekat rumah) bingung karena saya sering memborong korek apinya. Padahal saya hanya mengambil gambar di bungkusnya saja.

Ukuran bukunya cukup kecil, 13 x 18,5 cm saja, buku ini cetakan terjemahan Februari 2010. Dominan warna putih sampulnya. Sedang bukunya sendiri cetak dalam versi aslinya tahun 1929, cukup lama juga ya jadi seperti barang antik.

Karena buku ini novel, maka penampilannya tidak berpengaruh dalam jalan cerita yang bagus. Masalah ada jika terjemahan nantinya bermasalah, jika tidak tentu tak ada masalah juga. Menurut saya cukup bisa dipahami dari terjemahannya. Kurang sedikit lagi saja, mungkin karena kalimatnya sangat puitis, jadi agak sedikit kurang apa gitu. Tapi secara garis besar saya menyukai novel ini.

Sekilas apa yang saya baca di Little Prince ada di bagian buku ini yang nampak sama, di bagian halaman 52 dan halaman-halaman akhirnya. Jika tidak salah ada satu bagian di Little prince yang mirip ini. Kesunyian saat di padang pasir, kesepian seorang pilot. Ya, penulis memang seorang pilot sungguhan juga.

Saya kebetulan punya dua buku (sejauh ini) tentang pos. Jika novel ini tentang kisah cinta dan kesepian seorang pilot pesawat pos (yang saya tangkap demikian) maka buku lain berupa komik yang berkisah tentang tukang pos yang tidak biasa, tetap mengantarkan surat tetapi ceritanya lebih unik. Judul komiknya Letter Bee, komik lama sih tapi gambarnya bagus. He he maaf melenceng lagi sedikit dari novel ini.

Oke kembali ke buku ini, novel ini berkisah tentang pilot bernama Jacques Bernis dan perempuan yang ia cintai Genevieve. Kepedihan-kepedihannya melihat perempuan yang ia cintai, kemudian kenangan-kenangannya, sungguh puitis kalimatnya. Tentu ada cerita tentang masalah dengan pesawatnya juga. Oke, sekilas ini saja tentang buku ini, sila membacanya jika suka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.