Ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yang kamu maksudkan, ketika bibir tak mampu menjawab semua pertanyaan, ketika bibir terlalu lelah bicara, ketika mata mengambil bagian untuk berkata. Ketika hati lelah bertutur cerita, ketika perasaan membentur logika, ketika benar dan salah berada dalam kotaknya, maka bibir sudahi untuk bersuara.
disaat mulut tak bisa berkata maka mata mulai bicara dengan mengeluarkan air mata :)
BalasHapusdevina putri : iya kamu benar hehe , bukan hanya air mata kalau bahagia mata juga bisa bicara :)
BalasHapusada yang bilang, mata itu jendela kalbu :)
BalasHapusAir mata ini menetes merasakan perihnya bagaimana rasanya mengunyah makananan dalam keadaan bibir terserang sariawan hehe :D
BalasHapusTaufiq Firdaus AA : iya saya juga pernah baca begitu he he
BalasHapusArief WS : podo mas aku juga lagi sariawan ini :(
BalasHapus