Buah jambu dalhari mulai saya petik secara bertahap, karena bunganya munculnya tidak serentak jadi matangnya juga berbeda-beda.
Saya coba petik satu 29 september kemarin, rasanya masih ada asem-asem sedikit dan belum begitu manis. Kemudian tanggal 2 Oktober kemarin saya petik 4 buah lagi. Saya buat lotisan ditambah buah belimbingnya yang masih saya simpan. Lalu tanggal 4 Oktober kembali saya petik buah jambunya kali ini sepertinya sudah benar-benar matang. Saya berpikir begitu karena dari petik sebelumnya itu daun-daun dekat dompolan buah sudah mulai pada menguning dan cabangnya memang nampak keberatan jadi saya ikat-ikat dengan tali biar tidak patah. Di pohon masih ada beberapa buah lagi yang sudah merah. Ini buah pertamanya sejak pohon ini saya beli, saya malah lupa kapan beli pohon jambu ini tapi seingat saya memang sudah lama.
Kemarin itu sebenarnya pohon jambu ini calon bunganya cukup banyak. Tetapi seiring berjalannya waktu dan karena saya enggak nyadar kalau pohon jambunya sering layu kalau siang, yang kemungkinan akhirnya membikin calon bunganya rontok semua. Dan yang bertahan jadi buah sampai sekarang adalah dompolan-dompolan bunga yang muncul pertama kali. Oh iya saya pernah kerat batang pohon jambu ini untuk memancingnya agar berbunga, tetapi justru bunga yang jadi buah ini muncul pada dahan yang tidak saya kerat sendiri. Bunga lain kemarin itu muncul banyak sekali, tetapi semua rontok enggak jadi buah bahkan sebelum besar atau belum mekar pun sudah rontok. Yang bertahan sampai jadi buah ya hanya bunga yang muncul paling awal ini.
Btw sepertinya memang musim buah jambu air ya,karena saya melihat tanaman jambu air di rumah tetangga dan di jalan-jalan juga mulai pada berbunga dan berbuah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.