Catatan 28 Juli 22,
Aku pas membeli bibit pohon kemarin melihat ada bibit tanaman yang tidak aku kenal.
Pas tanya ke mbaknya katanya itu bibit pohon abiu. Hah? Pohon apa itu kok aku belum tahu. Sampai rumah langsung cari di youtube apa itu pohon abiu, owalah ada ya pohon seperti itu. Katanya sih sawo Australia gitu, kalau melihat buahnya di youtube sih mengingatkan aku ke buah genitu.
Tetapi katanya abiu ini masuk jenis kesemek gitu. Kalau lihat daging buah, yang putih kulitnya yang bergetah juga ini mirip buah genitu, kebetulan aku pernah makan buahnya dan punya pohonnya sekarang. Tetapi bentuk daunnya jauh berbeda, mirip daun mangga atau bintaro malahan.
Oh iya mau cerita sedikit soal buah genitu ya. Jadi dulu kan pernah nulis ya aku kalau pernah nyobain buah genitu. Buah yang sama sekali belum pernah aku makan dan enggak tahu kalau ada buah seperti itu juga. Dan biji buahnya aku semai dan tumbuh, lalu sekarang aku tanam di rumah bapak di kampung sana dan sudah lumayan gede. Awalnya aku pikir pohon genitu itu tuh menyemak gitu enggak pohon berbatang gede eh ternyata aku kaget dong kemarin melihat pohon gede dengan daun mirip genitu.
Jadi pas jemput anak sekolah aku berteduh dekat rumah yang banyak pohon besarnya, tentu saja karena sejuk di situ. Aku melihat koleksi tanaman di rumah itu yang lumayan rimbun, ada pohon fiddle leaf fig loh udah gede lagi pohonnya. Beda banget sama ketapang memang, daunnya lebih lebar dan ngruwel, buahnya juga mirip buah ara atau tin nempel gitu bulet di dahannya. Selain itu ada pohon kelengkeng, nah kaget dong pas melihat ada pohon besar dengan daun mirip daun genitu. Tak lihat lagi, iya ya itu pohon genitu, kebetulan saking keponya aku deket-deket dan melihat ada buahnya dong, iya buah genitu. Dan aku inget juga dulu tuh beli buah genitu di toko buah deket situ, nah barangkali dari pohon inilah buah genitu yang aku beli dulu itu. Uwow jadi seneng rasanya seperti dipertemukan sama pohonnya.
Eh ngomong-ngomong lagi soal pohon buah aku dulu juga pernah pengin pohon matoa. Gara-gara lihat sosok pohonnya yang super besar dan rimbun banyak di deket sekolah lama anakku. Dulu sampai mau beli matoa buat disemai di rumah sana sepertinya bagus buat peneduh. Sekeliling sekolah anakku yang dulu itu ada pohon matoa besar di depan sebuah masjid deket situ. Aku melihat pohon itu yang paling besar dan tau nggak kalau pohon buah itu untungnya apa? Kalau makan buahnya jadi bijinya dibuang dan bisa tumbuh jadi pohon lagi. Kebetulan pohon itu di masjid pasti bebas dong anak-anak pada metik, jadilah bijinya menyebar ke sekitar situ. Dan aku lihat banyak juga pohon matoa disekeliling daerah situ, dan itu bikin seneng aku melihatnya. Jadi cukup tanam satu pohon buah di tempat yang bebas begitu, dan biarkan bijinya menyebar dengan sendirinya dan tumbuh.
Oke balik ke abiu tadi, jadi setelah membawa pulang satu bibit pohon yang aku suka aku jadi pengin abiu juga. Eh tapi setelah cari info katanya abiu ini bunganya ada bunga jantan dan bunga betina, jadi kalau membeli pohonnya harus dua gitu? Itu pun kalau bener sepasang gitukah, seperti pohon melinjo? Akhirnya aku mengurungkan niat buat beli pohon abiunya dulu.
Saat itu sampai bingung mau nyari bibit buah apa lagi, karena mau beli pohon tin belum dapet juga. Eh malah beli pohon sawo lagi, kali ini sawo jumbo katanya. Terus beli pohon tinnya dapat info dari penjual deket rumah saja, beli 2 jenis semoga hidup sampai berbuah ya. Selamat berkebun.
Tetapi katanya abiu ini masuk jenis kesemek gitu. Kalau lihat daging buah, yang putih kulitnya yang bergetah juga ini mirip buah genitu, kebetulan aku pernah makan buahnya dan punya pohonnya sekarang. Tetapi bentuk daunnya jauh berbeda, mirip daun mangga atau bintaro malahan.
Oh iya mau cerita sedikit soal buah genitu ya. Jadi dulu kan pernah nulis ya aku kalau pernah nyobain buah genitu. Buah yang sama sekali belum pernah aku makan dan enggak tahu kalau ada buah seperti itu juga. Dan biji buahnya aku semai dan tumbuh, lalu sekarang aku tanam di rumah bapak di kampung sana dan sudah lumayan gede. Awalnya aku pikir pohon genitu itu tuh menyemak gitu enggak pohon berbatang gede eh ternyata aku kaget dong kemarin melihat pohon gede dengan daun mirip genitu.
Jadi pas jemput anak sekolah aku berteduh dekat rumah yang banyak pohon besarnya, tentu saja karena sejuk di situ. Aku melihat koleksi tanaman di rumah itu yang lumayan rimbun, ada pohon fiddle leaf fig loh udah gede lagi pohonnya. Beda banget sama ketapang memang, daunnya lebih lebar dan ngruwel, buahnya juga mirip buah ara atau tin nempel gitu bulet di dahannya. Selain itu ada pohon kelengkeng, nah kaget dong pas melihat ada pohon besar dengan daun mirip daun genitu. Tak lihat lagi, iya ya itu pohon genitu, kebetulan saking keponya aku deket-deket dan melihat ada buahnya dong, iya buah genitu. Dan aku inget juga dulu tuh beli buah genitu di toko buah deket situ, nah barangkali dari pohon inilah buah genitu yang aku beli dulu itu. Uwow jadi seneng rasanya seperti dipertemukan sama pohonnya.
Eh ngomong-ngomong lagi soal pohon buah aku dulu juga pernah pengin pohon matoa. Gara-gara lihat sosok pohonnya yang super besar dan rimbun banyak di deket sekolah lama anakku. Dulu sampai mau beli matoa buat disemai di rumah sana sepertinya bagus buat peneduh. Sekeliling sekolah anakku yang dulu itu ada pohon matoa besar di depan sebuah masjid deket situ. Aku melihat pohon itu yang paling besar dan tau nggak kalau pohon buah itu untungnya apa? Kalau makan buahnya jadi bijinya dibuang dan bisa tumbuh jadi pohon lagi. Kebetulan pohon itu di masjid pasti bebas dong anak-anak pada metik, jadilah bijinya menyebar ke sekitar situ. Dan aku lihat banyak juga pohon matoa disekeliling daerah situ, dan itu bikin seneng aku melihatnya. Jadi cukup tanam satu pohon buah di tempat yang bebas begitu, dan biarkan bijinya menyebar dengan sendirinya dan tumbuh.
Oke balik ke abiu tadi, jadi setelah membawa pulang satu bibit pohon yang aku suka aku jadi pengin abiu juga. Eh tapi setelah cari info katanya abiu ini bunganya ada bunga jantan dan bunga betina, jadi kalau membeli pohonnya harus dua gitu? Itu pun kalau bener sepasang gitukah, seperti pohon melinjo? Akhirnya aku mengurungkan niat buat beli pohon abiunya dulu.
Saat itu sampai bingung mau nyari bibit buah apa lagi, karena mau beli pohon tin belum dapet juga. Eh malah beli pohon sawo lagi, kali ini sawo jumbo katanya. Terus beli pohon tinnya dapat info dari penjual deket rumah saja, beli 2 jenis semoga hidup sampai berbuah ya. Selamat berkebun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.