Klappertart

Tanggal 4 maret kemarin saya membuat Klappertart. 

Saya pernah mencoba makan klappertart jauh sebelum pandemi ini berlangsung. Di pasar Sunmor UGM ada yang menjual klappertart. Saya pernah mencoba membeli dan memakan klappertart di sana. Kali kedua makan klappertart saat kawan saya sendiri berjualan klappertart. Keduanya merupakan klappertart yang tekturnya vla gitu. Dari keduanya saya menyukai rasa klappertart yang manis dan legit. Entah didapat dari rasa mentega atau telur, saat itu saya masih kurang tahu bahan klappertart itu sendiri. Saya agak lupa pernah makan klappertart lagi atau enggak setelah itu, yang saya ingat ya hanya dua kali itu.

 

Kemudian saat saya nonton YT ada resep klappertart yang lebih kering, dari YT Hidupku sebagai Debbie. Dia mengenalkan resepnya ini dengan nama Klappertart Oma, mungkin resep ini warisan omanya mba Debbie. Karena terkadang kalau hari Minggu saya suka membeli kelamud murni, jadilah saya pengin membuat klappertart ini, karena bahannya juga memakai kelapa muda dan air kelapa muda.

Bahannya:
1 gelas telur (250 gr), saya memakai 5 telur
¾ gelas gula pasir atau sesukanya
½ sdt vanili bubuk atau sesuai selera
½ gelas mentega
½ gelas susu kental manis
1 gelas air kelapa muda
1 gelas tepung terigu
1 sdm maizena
1 gelas kelapa muda
Kismis sesukanya untuk taburan

Cara membuatnya:

Telur dan gula dimixer hingga memutih, sisihkan. Karena saya memakai susu kental manis maka gula hanya memakai 6 sdm saja. Di lain wadah campur mentega dan susu, mixer sebentar sampai rata. Panaskan oven terlebih dahulu. Masukkan bahan kering, terigu dan maizena dalam adonan gula dan telur itu. Demikian juga campurkan adonan mentega dan susu tadi. Masukkan air kelapa dalam adonan, juga kelamudnya. Kelapa mudanya saya hanya memakai 1 kelapa, saya kira lebih enak lagi kalau kelapanya dari 2 kelapa muda.Oh iya untuk wadahnya siapkan loyang atau pinggan tahan panas yang dioles mentega dan ditabur terigu. Kemudian panggang selama 45 menit atau sampai matang. Taburkan kismis ketika sekitar 20 menit setelah dipanggang. Setelah menit-menit terakhir naikkan ke bagian rak atas oven agar bagian atas bisa kecoklatan. Punya saya nggak bisa juga kecoklatan, hanya sedikit saja bagian pinggir-pinggirnya tetapi sudah matang.

Saya pakai terigu tidak penuh satu gelas, karena saya lihat di YT juga segitu. Saya juga tidak memakai vanili karena tidak suka aroma vanili. Adonan mentahnya memang sangat encer tetapi ya memang begitu tekstur adonan di resepnya. Setelah matang bagian pinggir klappertartnya agak memisah dari loyang, setelah agak dingin klappertartnya agak menurun sedikit. Jadi klappertart ini hasilnya nanti bisa dipotong, bukan bentuk vla banget seperti klappertart umumnya itu. Justru teskturnya ini yang saya suka banget. Jadi bagian bawah agak lebih padat rasanya manis gurih, warnanya kekuningan bercampur dengan kelapa muda. Kemudian di atasnya ada lapisan tipis yang agak lembek basah seperti vla. Kemudian bagian paling atas seperti roti tetapi rapuh seperti butiran remah gitu. Dimakan saat hangat enak atau dimakan saat dingin setelah disimpan di kulkas seperti klappertart pada umumnya juga enak. Saya pengin membuatnya lagi kapan-kapan, soalnya enak banget resep ini. Saya rekomendasikan kalau mungkin kamu mau mencoba klappertart yang lebih padat dan bisa dipotong.