Alergi

Kulit sensitif saya sudah cukup lama tidak berulah. Maksudnya gak muncul alergi seperti dulu. Saking lamanya saya sampai lupa kalau saya bisa kembali terserang alergi ini. Saya pikir kulit saya sudah tidak gampang alergi seperti dulu. Karenanya saya sering gonta ganti produk untuk kulit seperti sabun, sampo, lotion atau parfum.

Hingga masa pandemi ini mulai, saya baru sadar kalau kulit saya masih saja bisa muncul alergi seperti dulu. Berawal dari saya ke mana-mana harus mencuci tangan dengan sabun yang tentu saja sabun di toko A dan sabun di tempat B berbeda-beda. Begitu juga saat saya pergi ke kantor C dan ke toko D, hampir semua kemungkinan menggunakan produk sabun yang berbeda-beda. Di situ masalah kulit tangan saya mulai muncul, apalagi saya sendiri juga memakai handsanitiser yang berbeda-beda juga. Kadang seketemunya di toko saja, jadi bisa berbeda-beda merk. Akibatnya jari-jari saya sepulang dari satu tempat mulai gatal seperti dulu. Muncul bintik-bintik air kecil di bawah kulit yang gatalnya bukan main. Di situ saya baru sadar kalau kulit saya masih cukup sensitif dengan bahan-bahan kimia yang berbeda-beda ini.

Solusinya saya bepergian selalu membawa handsanitiser sendiri. Makanya saya menolak untuk mencuci tangan dengan sabun di tempat cuci tangan yang disediakan. Karena handsanitiser dari tempat-tempat tertentu juga berbeda-beda. Ini sedikit cerita saja sih, dari pada nggak ada update di sini.