Ujung-ujungnya yang namanya toleransi itu ya bisa menerima apapun, berkompromi dengan pikiran yang manapun, begitukah?
Terus ujung-ujungnya apa yang diajarkan, peraturan, norma dan apalah itu namanya yang selama ini aku tahu dan diajarkan sebagai salah dan benar itu tidak ada, begitu?
Jadi, ujung-ujungnya kalau semua yang semula dianggap salah itupun tidak salah, begitu?
Hanya disarankan memahami posisi mereka, bagaimana seandainya di posisi mereka, dengan begitu artinya kita akan toleran pada apapun pemikiran mereka, atau mengakui keberadaan mereka itu benar adanya.
Tidak ada aturan, larang-larangan. Jadi, semua benar? begitu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.