Penulis: Trinity dkk
Cetakan: September 2015
Penerbit: Bentang Pustaka
Tebal: 184 halaman
Saya ini penakut, kalau baca buku horror begini harus siang hari. Kalau malam hari ya bacanya pas nggak sendirian saja syaratnya. Takut tapi penasaran pengin baca, akhirnya ya baca juga. Penasarannya mengalahkan rasa takut.
Buku ini berisi kisah 10 traveler dalam 11 kisah horor. Penulis kisahnya Trinity, Valiant Vabyo, Murni dan Vira, Jenny Jusuf, Cipu, Ariy, Susan Poskitt, Rini R, Rocky M dan Yovita L.
Cerita tentang tempat-tempat wisata atau hotel dan penginapan misterius yang berhantu mendominasi cerita. Saya jadi mikir apa semua hotel dan penginapan mengerikan begitu ya? Baca saja kisah yang bercerita tentang hantu-hantu di kota Nagano atau kisah nenek misterius di Edinburgh. Dua kisah itu paling ngeri diantara kisah yang lainnya. Hantunya kok serem banget ya menampakkan diri sejelas itu di mana-mana. Kisah tempat paling serem yang cukup terkenal juga ada, yaitu hantu-hantu Lawang Sewu di judul Gedebug.
Ilustrasi di dalam buku juga nggak kalah ngeri, gambar nenek di Edinburgh-nya itu contohnya. Banyak kok di setiap judul ceritanya ada ilustrasinya, warnanya dominan merah hitam.
"Horor tidak hanya terjadi di ruangan sepi, lorong-lorong gelap dan hutan pada malam hari. Nyatanya, hal-hal seram sangat bisa terjadi saat hari terang." demikian kutipan salah satu kalimat pada akhir buku.
Untuk lebih jelasnya sila baca bukunya sendiri, kalau takut ya ramai-ramai baca bukunya ya hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.