Sengkala atau sengkalan adalah angka tahun yang disimbolkan dengan kata-kata, gambar atau benda.
(Sumber Wikipedia)
Contohnya ini:
Bujangga Luhur Tawang Netra
Kalimat di atas itu menunjukkan waktu.
Pertama-tama yang kita butuhkan adalah belajar beberapa kata dan wataknya. Karena kata-kata tertentu mengandung makna yang nantinya dibutuhkan saat menyusun sengkalan. Biasanya ada di prasasti atau bangunan zaman dahulu, dengan begitu kita tahu kapan bangunan itu dibuat dan biasanya peristiwa apa yang terjadi saat itu.
Cara menulisnya dibalik dari satuan kemudian puluhan, ratusan baru ribuan paling kanan. Jadi jika membacanya harus dibalik. Seperti contoh di atas:
Bujangga atau pujangga: punya sifat 8
Luhur: tinggi diatas mulia, kosong
Tawang: langit angkasa, kosong
Netra: mata, dua
Jadi Bujangga Luhur Tawang Netra adalah menunjuk tahun 2008. Memang susunan kalimat sengkalannya kurang bagus he he, namanya juga belajar. Dimana tahun 2008 adalah tahun yang sebenarnya saat blog ini saya buat. Kata-kata wataknya bisa di googling saja untuk lebih lengkapnya. Demikian posting singkat ini semoga bermanfaat.
Woo ini pelajaran bhs Jawa. Tempatku, Jepara ada lho. Trus Karya Tataning Bumi
BalasHapusiya bahasa jawa,aku juga baru belajar itu masih aneh, semboyan Jepara dan tahun berdirinya ya
BalasHapusAku pernah belajar tapi nggak bisa2 heheee
BalasHapussaya juga baru tahu dan baru belajar kok mbak :)
Hapus