Omong-omong soal buku yang berkesan, menginspirasi dan tentu saya menyukainya, saya punya beberapa buku. Diantaranya sebuah buku berjudul Lelaki, Gadis, dan Kopi Campur Garam. Buku ini karya mas Ara a.k.a mas Erick Namara, dengan tebal 288 halaman. Penerbit Citra Media Pustaka, cetakan I tahun 2013. Berisi 88 kisah inspiratif tentang hidup, cinta, maaf, kebahagiaan dan sebagainya. Buku ini saya dapatkan dari sini.
Buku ini berisi beberapa bagian tentang kesalahan dan pemaafan, kehilangan dan melepaskan, mimpi, keinginan dan masa depan, rahasia kebahagiaan dan lainnya. Kisah yang saya suka antara lain pada bagian orang-orang terdekat kita tentang kisah ketika Tuhan menciptakan ibu, kisah topi Tuhan dan kenapa masih membawanya.
Salah satu kisah itu berjudul kenapa masih membawanya? Yang berkisah tentang dua orang biksu yang bertemu seorang gadis cantik. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan. Biksu tua kemudian menggendong untuk menolongnya menyeberang, sesampai di biara, biksu muda meluapkan kemarahan pada biksu tua tentang kenapa biksu tua menggendong gadis cantik itu. Biksu tua menjawab dengan kalimat sederhana yang intinya "Aku sudah meninggalkan gadis itu di sana tadi dan kamu masih membawanya sampai sekarang."
Inti kisah tersebut bahwa sesuatu yang sudah berlalu jangan dibawa terus nanti justru melelahkan hati dan pikiran kita sendiri. Ini mengena sekali di saya, baik itu suatu kesalahan, kesedihan, kekecewaan dan lainnya yang tidak mengenakkan. Jika tidak kita lepaskan, rasanya seperti menggendong kemana-mana beban berat di punggung kita. Jadi lepaskan saja sesuatu yang sudah berlalu.
Kisah Tiga saringan socrates juga cukup mengingatkan saya agar tidak sembarangan bergosip. Karena tiga pertanyaan itu cukup untuk menyaring apakah gosip itu perlu dipercaya, baik dan apakah bermanfaat. Dan masih banyak kisah lainnya sejumlah 88 kisah yang akan membuka mata hati kita agar lebih baik lagi menatap kehidupan ini.
Kenapa buku ini sangat berarti bagi saya? karena buku ini berhasil membuat saya menangis, manggut-manggut setuju, terharu dan terinspirasi untuk menyebarkan kebaikan yang sama. Jadi tak salah kiranya jika buku ini mendapat tempat di hati saya. Bagi anda yang belum membacanya dan membutuhkan bacaan yang penuh inspirasi dan membuka hati, bacalah buku ini.
Inti kisah tersebut bahwa sesuatu yang sudah berlalu jangan dibawa terus nanti justru melelahkan hati dan pikiran kita sendiri. Ini mengena sekali di saya, baik itu suatu kesalahan, kesedihan, kekecewaan dan lainnya yang tidak mengenakkan. Jika tidak kita lepaskan, rasanya seperti menggendong kemana-mana beban berat di punggung kita. Jadi lepaskan saja sesuatu yang sudah berlalu.
Kisah Tiga saringan socrates juga cukup mengingatkan saya agar tidak sembarangan bergosip. Karena tiga pertanyaan itu cukup untuk menyaring apakah gosip itu perlu dipercaya, baik dan apakah bermanfaat. Dan masih banyak kisah lainnya sejumlah 88 kisah yang akan membuka mata hati kita agar lebih baik lagi menatap kehidupan ini.
Kenapa buku ini sangat berarti bagi saya? karena buku ini berhasil membuat saya menangis, manggut-manggut setuju, terharu dan terinspirasi untuk menyebarkan kebaikan yang sama. Jadi tak salah kiranya jika buku ini mendapat tempat di hati saya. Bagi anda yang belum membacanya dan membutuhkan bacaan yang penuh inspirasi dan membuka hati, bacalah buku ini.
bukunya Sampeyan dong kirim ke saya satu biji
BalasHapushehehe kalau mau ambil saja di saya pak hahaha
Hapusnggak pake kirim-kirim, eh pak Zach ternyata :D
welcomeback pak
tenan ya. awas sepisan-pisan taktagih mengko
Hapushehe jangan ngancam dong pak :D
Hapusampyuun deh
Melepaskan, mengihlaskan sebuah pesan terbaik kerap kali tidak mudah untuk dilakukan namun bukan berarti tidak bisa, buku yg bagus dg pesan yg inspiratif
BalasHapusTerima kasih telah berpartisipasi dalam GA Buku Yang menginspirasi
iya mb, mudah tetapi sulitnya kalau yang merasakan dan mengalami
Hapustidak semudah itu sebenarnya. terimakasih mb :)
Kopi campur garam
BalasHapusRasanya pasti hitam
Tersurat geram
Yang sangat dalam...
hehe saya tidak suka kopi hitam pahit soalnya
Hapusya mbak dalem banget pesan-pesannya
saya kasih pentungan kasti
Hapuskok kasih pentungan kasti pak
Hapusapa salah saya :(
dapat bukunya lagi dimana ya kira-kira ?
BalasHapusbeberapa waktu lalu saya masih melihatnya
Hapusdi toko Gramedia Jogja mb coba saja