Tip Mudah di Dapur

Saya bukan ahli masalah di dapur tetapi saya juga sering berada di dapur. Selain membaca buku baru dan nonton film saya juga suka melepas stres di dapur. Saya bisa melampiaskan kekesalan saya, perasaan cinta atau kesedihan saya di dapur. Tapi benar, kalau lagi jenuh, kesal atau sedih kegiatan memotong, meramu bumbu, memilih bahan dan memasak adalah terapi paling hebat yang bisa saya dapatkan. Bisa jadi hasil masakan saya juga hasil emosi yang sedang saya buang, ah sudah lebaynya.

Berikut beberapa hal yang bisa kamu coba ketika memasak di dapur:

• Agar sayuran atau bahan yang kamu masak matang dengan baik, pisahkan bahan yang butuh lama untuk masak dengan yang lebih cepat masak. Bahan yang lebih lama untuk masak misalnya wortel, kacang tanah, labu dan lainnya, agar dimasukkan lebih dulu. Setelah setengah matang masukkan sayur yang berupa daun hijau atau yang cepat masak, misalnya brokoli, bayam, kangkung, jamur dan lainnya.
• Agar sayuran yang kamu masak tetap berwarna hijau cerah, jangan memasak terlalu lama. Selain itu pisahkan bahan seperti pada poin di atas. Agar warna sayuran menarik dan tetap hijau, jangan tutup sayuran ketika dimasak. Biarkan sayuran matang tanpa ditutup saat memasaknya. Selain itu kata bisa juga kalau hanya merebus sayuran saja, tambahkan sedikit garam. 
• Pare memang sedikit pahit rasanya, tetapi banyak manfaatnya. Agar tidak terlalu pahit pilih pare yang memang jenisnya tidak terlalu pahit. Jika memang suka setelah dipotong campurkan sedikit garam dan remas-remas. Bilas dengan air beberapa kali agar rasa pahit sedikit hilang.
• Daging adalah bahan makanan favorit sebagian orang. Memasaknya tidak begitu susah, hanya butuh kesabaran untuk mendapatkan daging yang empuk. Bagi yang sudah memiliki alat presto tentu tidak masalah, tetapi jika belum memasak dalam waktu terbatas tentu sulit. Campurkan daging dengan pepaya muda beberapa potong saja, rasa pepaya yang hambar tidak akan begitu mempengaruhi rasa daging. 

Demikian semoga bermanfaat, selamat memasak.