Itu kata yang paling penting.
Setelah itu, selesaikan satu tulisan kemudian beralih ke tulisan lain.
Saya pernah menulis satu tulisan karena terlalu bersemangat tulisan itu selesai. Tetapi pernah juga nulis satu belum selesai sudah beralih ke tulisan lain akhirnya dua-duanya tidak selesai.
Kalau nulis panjang harus berkesinambungan, kalau beberapa hari berhenti nulis saja semua hilang. Harus baca dari awal, bahkan kadang seperti tidak nyambung. Itu terjadi karena tidak nulis pakai outline dari awal, jadinya acak. Pernah pakai outline, ketika nulis berubah-ubah pengin begini pengin begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.