Perempuan itu seorang pramugari dari maskapai sebuah penerbangan sosoknya cantik, putih, anak pejabat dan seksi. Pacar perempuan itu calon kakak ipar kawanku. Sebut saja perempuan itu si X. Gambar yang ada di akun sosmednya gonta ganti tiap beberapa menit sekali, cantik sih cewek Jakarta dan pramugari lagi. Plus ngakunya dia anak seorang pejabat tinggi, katanya lagi dia sudah S3. Wah hebat, seorang pramugari anak pejabat tinggi eh pendidikannya tinggi juga. Hanya saja aku kok merasa aneh, seumuran kawanku kalaupun dia kuliah kawanku saja lulus kuliah dua tahunan yang lalu, apakah si X ikut akselerasi dari SMP ya kok bisa umur segitu S3, wah sangat cerdas. Habis itu aku diperlihatkan fotonya lagi, foto mobilnya. Menurutku, sesuka-sukanya aku dengan tokoh kartun aku malas kalau barang-barangku semacam kendaraan aksesorinya hampir semua berbau tokoh kartun itu. Kesannya masih anak kecil banget, atau aku saja ya yang merasa aneh. Kawanku bersikeras kalau memang dia begitu. Karena perempuan si X itu calon iparnya ya aku iyakan saja. Masalah timbul ketika kawanku terlibat sedikit masalah dengan perempuan itu masalah transaksi barang tertentu. Dari situ kecurigaanku semakin besar. Pikirku, anak orang kaya dan berpenghasilan sendiri harusnya dia tak ada masalah tentang hal itu.
Hingga suatu ketika kawanku itu komplain kalau si X yang adalah seorang pramugari salah tulis satu kata dalam bahasa Inggris. Kawanku yang adalah sarjana bahasa Inggris tetap berpikiran positif dengan melihat itu sebagai kesalahan yang tidak disengaja. Terus kataku, kalau kamu nulis pesan BBM terus salah ketik maka biasanya apa yg kamu lakukan? Dia jawab, ya mengulang menulisnya. Nah itu dia, untuk ukuran seorang S3 itu kesalahan yang fatal, maksudnya kata yang sangat umum saja dia bisa salah tulis. Disitu kawanku masih percaya saja karena perempuan itu pernah mengaku lulusan S3. Aku bilang aku kok rada gak percaya. Aku mendesaknya untuk menanyakan kepadanya lagi soal S3nya itu. Dan paginya dia cerita kalau si X bukan S3 tetapi SMK, dan kawanku ketawa-tawa mengetahui itu. Dia berdalih itu pengakuannya dulu. Satu hal terungkap, kejanggalan terjawab.
Kecurigaan muncul lagi, ketika perempuan itu tiba-tiba upload foto anak kecil yang cantik dan lucu banget. Kawanku menunjukkannya padaku, katanya itu anaknya. Aku heran seumuran dia, punya anak asuh? Dilihat dari penampilannya yang kelewat seksi, agak kekanakan menurutku, kok bisa dia sempat merawat seorang anak kecil dari bayi. Ketika kawanku tanya kata si X itu anak kawannya yang hamil dengan pacarnya dan tidak dinikahi maka dia rawat anak itu. Anak perempuan lucu, putih matanya sipit. Kataku kok aku ragu jangan-jangan itu anaknya. Sedikit mirip kecuali matanya sih, sama sama cantik dan putih soalnya. Katanya sih calon kakaknya dan perempuan itu pernah bertemu muka, oh berarti dia beneran pramugari, dan beneran ada. Ingat ceritaku yang dulu bukan?
Gambar anak kecil itu pernah berpose di depan kaca wastafel, menurutku sih lumayan mewah. Si X mengaku kalau ortunya pejabat ya aku percaya saja kalau itu rumahnya. Menurutku sih anak kecil itu terawat banget, kata kawanku mungkin saja dia sewa baby sitter. Oh gitu, aku sebenarnya curiga banget tapi ya sudahlah.
Kata kawanku si X sering gonta ganti DP dan update status, katanya pramugari apakah di pesawat mainan handphone terus. Okelah dia terus percaya dan terus berpikiran positif. Aku bilang aku tidak gampang percaya begitu saja ke orang. Apalagi yang janggal begini. Rasanya aneh saja anak kecil yang katanya suka menang lomba itu anaknya, maksudnya dia sendiri masih kekanakan begitu sempet mengurus anak.
Sampai suatu ketika kawanku terlibat masalah dengan perempuan itu yang menurutku makin menunjukkan bahwa kecurigaanku benar. Sampai suatu ketika calon kakak iparnya itu putus hubungan dengan perempuan itu. Saat itu kawanku sudah ketakutan kalau perempuan itu sampai jadian beneran dengan calon kakak iparnya, karena ada beberapa hal yang menunjukkan perempuan ini semakin tidak bener. Tidak usah saya sebutkan apa saja.
Perempuan itu juga sudah kenal lewat akun sosmed dengan banyak saudara mantan pacarnya itu. Kawanku lega, dan aku masih tidak percaya dengan pengakuan perempuan itu. Kemudian kemarin dia curiga ketika salah satu kawannya di grub sosmed ada yang pasang foto bayi perempuan mirip anak perempuan si X dulu. Si X ceritanya tiba-tiba delete contact dia dan menghilang. Dia curiga dari mana foto itu. Saat ditunjukkan aku yakin itu foto anak yang dipakai si X, meskipun foto yang sering dipasang adalah foto setelah umur sekitar 2 tahunan. Kata kawannya itu dari hasil googling. Oke aku bilang padanya, kamu yakin tidak dia temenmu, kamu kroscek ke temenmu yang lain bener itu nomor pin kawanmu itu. Katanya ‘iya itu beneran kawan deketku.’ Oke kami mencoba mencari dengan kata kunci beragam, dari ‘bayi unyu’ tidak ketemu, ‘bayi perempuan lucu’ tidak ada, kemudian dia ingat katanya menang suatu kontes produk susu maka aku ketik ’bayi pemenang kontes susu’ tidak juga ketemu. Hingga kemudian aku pakai keywords yang ada kata ‘bayi fotogenic’ dari situ dia dan aku melihat foto anak kecil itu, dari ketika bayi hingga gede dan link membawa ke satu website dan aku membuka web itu. Dari situ aku mulai tertawa-tawa. Jreng jreng!! berbagai pose anak kecil lucu yang cantik, terpasang disitu dari saat dia ultah dari saat bangun tidur dan lainnya, anak sepasang suami istri yang aku yakin itu bapak ibunya dan ada anak lelakinya. Saya tak akan sebutkan websitenya karena saya yakin itu memang foto milik mereka. Disitu dia masih terheran-heran dan hampir tak percaya untuk kesekian kalinya dia tertipu perempuan itu. Sebenarnya soal foto bayi pernah ada kawanku di sosmed suka pasang foto anaknya, suatu ketika ada akun yang memakai foto itu dan mengakui sebagai anaknya. Dari situ hati-hati kalau posting foto anak.
Keluarga besarnya sudah ditipu mentah-mentah perempuan itu. Kalau masalah pramugari sebenarnya aku juga meragukan, tapi ketika melihat seragamnya dan foto dalam pesawat gitu, okelah dia beneran pramugari. Benar-benar tidak menyangka, penampilannya yang wah dan cantik itu ternyata benar-benar menipu. Intinya, hati-hati berkenalan dengan orang di dunia maya. Tambahan lagi, aku kira tidak semua pramugari seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.