"Tidak ada satu makhluk melatapun di muka bumi kecuali Allah yang menanggung rezekinya, dan Dia yang mengetahui tempat berdiamnya dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)." (Al Quran Surah Hud ayat 6)
Rezeki atau rejeki sudah diatur sedemikian rupa oleh Allah SWT seperti halnya dalam firman-Nya dalam surat Hud ayat 6 diatas. Tetapi tentu bagi manusia harus juga melakukan usaha dan tidak lupa untuk berdoa.
Tentang rejeki ini saya ingat kejadian beberapa waktu yang lalu di rumah. Saat itu ada seekor lalat yang masuk ke dalam rumah. Ini membuat saya harus segera memburunya, karena lalat termasuk binatang yang membawa penyakit. Khawatir jika hinggap di makanan atau di tempat piring gelas yang sudah bersih. Setelah kejar - kejaran cukup lama justru dia masuk ke kamar, pintu kamar saya tutup untuk mengurungnya.
Lalat itu hanya berputar - putar hingga saya juga kelelahan untuk mengusir atau memukulnya karena tidak kena - kena. Hingga kemudian saya hampir menyerah dan membiarkan saja satu lalat itu beterbangan di kamar. Hingga sesaat sebelum saya keluar saya melihat sebuah kejadian yang membuka mata saya. Lalat tersebut tersangkut di sarang laba- laba kecil. Laba - laba ini kalau dibersihkan terus saja membuat sarang. Saat itu dengan sigap laba -laba pemilik sarang langsung menggulung tubuh lalat dengan jaringnya. Meskipun lalat meronta - ronta hendak melepaskan diri. Padahal tubuh lalat jauh lebih besar dan kuat kalau dibandingkan si laba -laba, tetapi akhirnya lalat itu terdiam diselubungi benang laba - laba.
Saya tertegun, dan timbul pertanyaan di kepala saya, inikah cara Allah mengirimkan rejeki pada laba -laba itu? Laba - laba itu tentunya kesulitan mendapat makanan di kamar karena jarang sekali ada nyamuk masuk. Rupanya kesasarnya si lalat itu adalah cara rejeki Allah yang dikirimkan pada si laba -laba. Seandainya saya menangkap dan memukulnya tentu saya buang keluar rumah dan menjadi santapan semut atau serangga lain. Tentu saja laba - laba itu akan kelaparan untuk waktu cukup lama.
Ada cara yang tidak kita mengerti bagaimana datangnya rejeki itu. Baik itu kesehatan, kekayaan, kebahagiaan dan lainnya. Semoga bermanfaat sedikit cerita ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.