Kamis, 22 Januari 2015

Dua Puisi

Sore yang kusimpan adalah soremu
Sore yang kutuliskan dalam perjalanan tak berjejak 

Tua bijak itu pernah berkata 
"Tidak hilang dari akar ingatan para kekasih 
yang memulung hati kekasihnya. Walau itu hanya
remah - remah kasih sayang diteras hati kekasihnya.."

Soremu adalah persaksian waktu. Bahwa aku menyimpan sabar
yang kuselipkan di sela dahan pohon tempatmu menunggu
(Soremu Oktober 2014 oleh Halama. H) 

Jika cintamu adalah keikhlasan, maka
perpisahan adalah muara kerinduan
Jika cintamu adalah keimanan, pertemuan
adalah ladang keabadian

Hati dibohongi oleh tabir kepemilikan,
padahal sejatinya cinta bukanlah memiliki

Cinta adalah sifat yang melebur bersama Tuhan.
Aku tunduk, aku pun tunduk

Maka ketundukan itulah sejatinya makna
(Tunduk Oktober 2014 oleh Halama.H)

Dua puisi diatas adalah bukan milik saya, tetapi saya sudah meminta ijin kepada si penulisnya untuk menuliskannya lagi disini. Saya akhir -akhir ini suka menuliskan dan mengumpulkan beberapa tulisan yang bagus disini termasuk tulisan mas Halama. H ini. Tulisannya bagus- bagus jika hendak mengunjungi beberapa tulisannya silahkan ke alamat ini : pengembarakata.tumblr.com
Demikian semoga bermanfaat sobat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.