Kamis, 02 Desember 2021

UPDATE BERKEBUN

Jadi kemarin saat mulai musim hujan saya udah cerita kalau saya membeli beberapa bibit sayuran. 


labu pas tgl 26 Nov 

Pohon tomatnya terserang jamur semua, sebagian besar saya cabuti. Selada masih ada, kurus-kurus seperti dulu. Perasaan saya kenapa menanam selada kayak gitu terus, nggak sebagus selada yang kadang saya beli itu. kembang kol masih hidup tetapi nampak kurang subur, karena hujan saya jarang merawat taneman saya dan karena masalah lain.

Oh iya taneman yang saya kira timun suri itu sepertinya melon, jadi kemarin karena daunnya kena jamur dan menguning akhirnya pada layu semua. Jadi terpaksa saya petik buahnya yang bulat itu, mungkin sekira 1,5 kg an beratnya. Dalemnya masih muda, belum begitu manis masih agak hambar, kalau saya lihat lebih mirip melon karena ada jaring di kulitnya walau belum terbentuk sepenuhnya. Daging buahnya kriuk, bijinya juga seperti biji melon. Seneng aja melihat hasil tanaman sendiri ini, apalagi buahnya sampai segede bola begini.




Kemarin selain melon ini, setelahnya saya juga nanam biji labu butternut. Bijinya saya dapat dari buahnya yang saya beli, jadi saya beli labu butternut dan bijinya saya semai semua. Dari semua yang tumbuh hanya bersisa 2 pohon, karena pas masih kecil pada dimakan bekicot benihnya. Saat itu ada sekitar 5 yang tumbuh, dan sisanya bijinya kayak dimakan hewan jadi enggak numbuh. 

Dari dua pohon ini ada yang nampak lucu. Satu pohon di tempat lebih rindang yang tumbuh di planterbag gede tumbuh sangat subur dengan daun jumbo hijau besar-besar. Sayangnya belum nampak bunga betina calon buahnya malahan. Satu lagi di polibag sedang justru kena panas terus, agak kecil tetapi sudah muncul calon buahnya, seneng banget lihatnya. Yang kecil ini cabangnya saya pangkasin, sedang yang satunya saya biarkan. Mungkin karena yang rimbun kebanyakan cabang dan daun saya pikir jadi sulit muncul calon buah, makanya dari beberapa hari kemarin saya potongin cabangnya dan mengurangi daunnya. Calon bunga jantannya banyak sih di kedua pohon ini. Ternyata duri-duri di tangkai daun labu ini cukup tajam, kalau saya pegang langsung bisa menusuk kulit seperti duri. Harus pakai sarung tangan atau pegang daunnya dari sisi atas karena hanya berbulu halus. Dan saya cek tadi pagi akhirnya di pucuknya nampak muncul bunga betina, saya berencana memangkasnya saja kalau tidak mau berbuah. Cepet sekali bereaksi setelah saya pangkas cabang dan daunnya, dalam satu malam saja pucuk pohonnya itu tumbuh lumayan panjang. Saya tahu dari mana? Karena pohonnya sering saya ikat pakai tali ke kawat rambatannya, jadi saya tahu pertumbuhannya. Labu butternutnya cepat besar ya, dalam beberapa hari saja sudah cukup besar. Dan dari pohon yang berbuah lebih awal itu dalam sekitar 3 hari ini muncul 2 lagi calon bunga betina, seneng sekali saya he he. 

bunga ke 2 labu butternutnya


labu tgl 30 Nov

Pohon sawo saya juga berbuah lagi, muncul pas mulai musim hujan kemarin kalau nggak salah ingat. Ada juga pohon cabai rawit yang tumbuh sendiri dan malah berbuah. Sedang tanaman capcisum atau red bellpepper yang saya tanam dari bijinya ya masih ada beberapa. Oke segitu saja ceritanya, selamat berkebun terima kasih sudah membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun