Senin, 06 Mei 2019

Mumbling 2


Gosip: Kenapa cewek kalau ngumpul banyak ngomong, ceriwis nggak habis-habis?

Ya maaf itu udah bawaan gen kali ya. Seperti di buku Yuval Noah disebutkan bahwa bagaimana perkembangan manusia itu juga dari kebiasaan bergosip. Dengan kebiasaan bergosip di kalangan para pengelana itu maka cerita dari satu daerah tersebar ke daerah lainnya. Jika dulu bisa dalam hitungan tahun, bulan atau hari, kini mungkin berita atau juga gosip akan tersebar dalam hitungan detik saja.

Jadi jangan salahkan kami yang kalau ngobrol nggak ada habisnya. Omong-omong juga tidak semua orang bisa memulai obrolan dengan orang lain, apalagi sampai nyaman dan asik berjam-jam ngobrol. Iya kan sajalah. Nyatanya jika orang yang bawaannya cenderung pendiam dan nggak banyak omong juga bakalan gelagapan atau bahkan diam seribu bahasa plus mumet kalau harus ngomong  kan? Ada nggak orang macam itu? Ada.

Oborolan sendiri sebagai bentuk menyebarkan informasi, getok tular paling efektif. Bisa saling tukar informasi, konfirmasi sampai menferifikasi atau meluruskan sesuatu yang mungkin salah. Jadi jangan anggap sebuah obrolan semata mata gosip, bisa saja hal itu hanya untuk memancing lawan bicara buat terbuka atau cara mengenal seseorang saja. Maksudnya dengan ngobrol dengan orang yang baru kita kenal maka kita akan sedikit lebih paham tentang bagaimana cara pandang dia terhadap suatu masaah, kesukaannya apa, apa yang dia tidak suka, bagaimana cara pandang dia pada orang lain dan lain sebagainya. Jadi kalau melihat orang lagi ngobrol asik jangan selalu dipandang negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun