Jumat, 26 April 2019

Film: Replicas

Saat melihat Keanu Reeves di trailer film ini saya langsung pengin nonton saja. Dari film-filmnya yang pernah saya tonton sebagian besar atau hampir selalu bagus. Apalagi fim ini masuk genre Crime Mystery Sci-Fi, genre Sci-Fi merupakan genre kesukaan saya jadi tidak ada alasan untuk tidak menontonnya.

Kalau pernah nonton Flatliner, Transcendense atau Source Code atau tema film serupa pasti menyukai juga film ini. Saya hanya mencontohkan film sci-fi lain yang saya pernah tonton, bukan berarti tema yang disuguhkan sama.

Dari seluruh adegan saya paling suka saat adegan Keanu memakai kacamata kontrolnya yang mungkin mirip Google glass versi lebih canggih. Ingat adegan Mr Stark kalau lagi kerja dan ngomong sama Jarvis. Dengan peralatan seperti itu sudah bisa menciptakan hal semenakjubkan itu, dalam waktu singkat yaitu 17  hari. Hubungan keluarga juga tidak begitu menonjol, lebih banyak porsi dimana Keanu sibuk dan pusing bersama rekan kantornya untuk memecahkan masalah.

Aku pernah nonton film serupa tapi lebih menampilkan sisi horor psikologisnya, kalau film Replicas ini menurutku lebih menonjolkan science fictionnya. Saya lupa judul film horor yang saya maksud itu, seingatku dia menghidupkan seorang temannya yang tewas karena tragedi di sebuah laboratorium, tetapi bukan lagi seperti kawannya, tetapi ada sesuatu yang lain yang memasuki tubuh temannya itu.

Kembali ke Replicas, mungkin kelak apa yang terjadi di film ini bisa saja terjadi pada manusia, sekarang saja hal ini sudah lama dilakukan meskipun sebatas pada hewan.

Karena pernah menonton film yang hampir serupa saya justru membayangkan jika film ini akan ada sisi horor psikologisnya yang lebih banyak seperti pada film yang saya tonton dulu, ternyata tidak. Misalnya saja bagaimana mereka akan menghadapi resiko kekeliruan dari riset dan lainnya, namanya buatan manusia tentu tidaklah sempurna.

Melihat dari kondisi lingkungan dan interior dalam rumah sepertinya hal seperti ini terjadi dalam masa-masa sekarang. Maksudnya latar tempatnya sepertinya enggak jauh-jauh dari saat ini. Bentuk mobil, pakaian, dan peralatan serta rumah masih sama dan tidak terlampau futuristik. Atau mungkin karena riset ini dilakukan hanya oleh kelompok peneliti tertentu yang dibiayai pendana kaya dan tentu saja tertutup bukan konsumsi umum, jadi mungkin saja hal seperti ini diam-diam sudah berjalan.

Oke itu saja sedikit kira-kira cerita tentang film ini. Apakah saya puas setelah menontonnya? Tentu saja, saya suka film ini. Meskipun menurutku ceritanya tidak serumit yang saya bayangkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun