Tanpa Rencana

Kira kira januari tahun 2017 saya ikut-ikutan membuat jadwal untuk membaca buku selama setahun. 

Dari 10 buku yang saya rencanakan untuk saya baca itu hanya satu dua buku yang benar-benar saya baca sampai selesai. Ini hanya masalah selera masing-masing orang saja, jadi komentar saya ini jangan dianggap giman-gimana. Seperti satu orang lebih suka musik pop satu lagi suka musik rock, hanya masalah selera masing-masing saja. Bukan berarti musik rock lebih baik dari pada musik pop misalnya atau sebaliknya.

Dari daftar tahun lalu itu hanya Lee Raven Boy Thief yang selesai saya baca, dan satunya lagi buku Reuni. Sedang buku 1984, Manxmouse, Prajurit Schweik, Fahrenheit 451 dan lainnya itu saya hanya sempat membaca beberapa halaman saja dan kemudian buku saya letakkan. Ya, saat saya memilih buku itu untuk saya baca karena dari rekomendasi yang orang berikan, tetapi lagi-lagi hanya masalah selera. Sekali lagi ini masalah selera saja, jadi jangan terlalu diambil hati jika ada yang memang menyukai buku yang saya sebutkan tadi.

Maka dari itu mulai 2018 saya memilih mencari sendiri buku  yang saya inginkan, dengan atau tanpa rekomendasi dari orang banyak. Dan, sebagian besar dari yang saya baca ada beberapa yang memang bagus dan saya cukup menikmati saat membacanya. Tidak usah lagi pakai rencana-rencana toh saya juga belum tentu bisa melakukannya. Jangan ditiru ini ya.

Di tahun 2018 saya juga cukup sedikit menulis di blog ini, hanya sekitar separuh dari apa yang bisa saya tulis di tahun 2017. Ya ini seperti sebuah kemunduran ya, tetapi kebetulan saya juga males nulis. Saya bakal menulis jika benar-benar ingin menulis. Ha ha sebenarnya bukan itu saja sih alasannya, tetapi memang saya lebih malas menulis dari tahun-tahun lalu.

Dan dari semua buku yang saya bahas di blog ini selama 2018, ya memang tidak banyak sih, tapi saya memilih dua buku saja yang saya sangat suka dan menikmati saat membacanya. Di bulan Juli saya menulis tentang buku Genom , itu buku yang menurut saya bagus banget. Kebetulan saya suka hal-hal yang berbau biologi, tanaman, hewan dan pengetahuan tentang itu. Kemudian di bulan Oktober saya menulis tentang buku Jodi Picoult My sister’s Keeper, buku Jodi memang cakep-cakep, saya suka banget dengan bukunya yang ini juga.

Memang ada beberapa buku yang saya baca juga di 2018 tetapi tidak saya tuliskan di blog ini, karena saya merasa bukunya tidak begitu bagus atau juga karena saya sedang malas menulis saja selama ini. Jadi buku yang saya baca lebih banyak dari buku yang saya bahas di blog ini. Mungkin juga karena di tahun-tahun sebelumnya saya sering dolan ke perpus jadi banyak buku yang saya pinjam dan tenu tidak saya miliki jadi saya lebih banyak menuliskannya biar tidak lupa dan sekaligus sebagai catatan saya sendiri. Sedang di tahun ini saya lebih agak jarang dolan ke sana lagi, jadi saya lebih malas untuk menuliskannya.