Selasa, 01 Januari 2019

Film: Miss Baek



Desember kemarin karena bolak balik mencari drakor yang bagus belum menemukannya, justru saya sempat nonton serial dari Thailand dengan bintangnya yang manis-manis judulnya O-Negative. Akhirnya saya melihat film dengan judul Miss Baek, judulnya cukup pendek dan sekilas saya langsung menyukainya.


Film ini sebenarnya kalau ide ceritanya ya biasa saja, mungkin sudah cukup banyak film seperti ini, tapi tetap saja saya suka. Jauh dari kehidupan gemerlap yang biasanya bercerita tentang keluarga kaya raya, cantik atau tampan,cinta beda kasta yang tidak direstui keluarga, semacam film crazy-crazyan itu misalnya. Mungkin hal seperti itu juga jauh dari kehidupan saya jadi seperti terlalu sulit untuk mencernanya. Saya lebih menyukai film yang benar-benar mirip dengan kehidupan yang sebenarnya, yang biasa saja, yang menggambarkan manusia pada umumnya tanpa terlalu dibuat-buat dan terlalu banyak dipoles atau terlalu drama. Yang biasa tapi dikemas tidak biasa, mungkin begitu.

Saya lebih menyukai kehidupan nyata, misal makan di warung, bekerja yang normal seperti kebanyakan dan percakapan yang natural tapi dikemas sedemikian rupa sehingga sesuatu yang sederhana itu jadi sungguh menarik. Miss Baek sendiri diperankan cukup apik, begitu dingin tapi juga peduli, berlatar kehidupan yang rusak dan hancur tapi masih bertahan. Seorang korban yang terpaksa untuk tetap hidup layaknya manusia yang lain. Mungkin terlihat tidak adil tapi siapa yang peduli apakah hidup itu adil atau tidak, yang dia tahu hanya terus melanjutkan hidup. Yang berat itu sudah hidupnya sendiri rusak, tapi harus tetap normal seperti yang lainnya, ditambah harus tetap punya perasaan untuk menolong orang lain. Dan tentu saja seperti semua orang yang terluka yang berusaha mendorong semua orang untuk menjauh darinya, sengaja atau tidak sengaja dia hanya ingin sendirian, karena bagaimanapun semua orang juga tidak akan memahaminya. Dia juga malas untuk berteriak pada setiap orang jika hanya untuk menjelaskan.

Tapi seperti pada kehidupan nyata juga, bahwa hanya orang yang pernah mengalami hal serupa saja yang paling punya empati dan kepedulian pada orang lain yang sedang mengalami penderitaan yang sama sakitnya. Orang akan bersikap aneh jika hidupnya sudah membentuk dirinya dengan begitu anehnya. Maksudnya jika dia tumbuh besar dengan keanehan jadi tidak mengherankan jika dia memiliki karakter yang aneh. Semua tidak terjadi begitu saja, semua punya alasan dan proses terjadinya. Dan jika ada seorang perempuan yang masih bisa bersikap baik bahkan peduli pada penderitaan orang lain padahal kehidupannya sudah begitu banyak dirusak, maka Miss Baeklah orangnya. Penasaran dengan filmnya? Sila tonton sendiri he he.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun