Selasa, 25 Desember 2018

Man's Search for Meaning

Judul: Man’s Search for Meaning
Karya: Victor E. Frankl
Penerbit : Noura
Cetakan ke 3 : September 2018
Tebal: 233 Halaman



Man's Search for Meaning

Beberapa kali dalam buku ini Frankl dengan persetujuan mengutip ucapan Nietzsche,
Dia yang punya alasan mengapa harus hidup akan mampu menanggung segala bentuk bagaimana caranya hidup
- hal xi.

Hidup, utamanya bukanlah sebuah upaya mencari kepuasan sebagaimana diyakini Freud, atau mengejar kekuasaan sebagaimana pemikiran Alfred Adler, tetapi sebuah pencarian makna-hal xii

Frankl melihat ada 3 kemungkinan sumber makna hidup:
-Dalam kerja (melakukan sesuatu yang penting)
-Dalam cinta (kepedulian pada orla)
-Dalam keberanian di saat-saat sulit-hal xiii

Frankl juga menyatakan :
Kekuatan di luar kendalimu dapat merampas segala milikmu kecuali satu hal, kebebasanmu untuk memilih caramu menanggapi sesuatu. Kau tak dapat mengendalikan apa yang terjadi dalam hidupmu, tetapi kau selalu bisa mengendalikan apa yang kau rasakan mengenai dan lakukan terhadap apa yang terjadi padamu- hal xiii

Cerita yang benar-benar mengenai kehidupan penulis di kamp konsentrasi ini memang tidak begitu banyak, sekitar 130 halaman. Bab lainnya menjelaskan teori yang dia coba jelaskan, yaitu teorinya yang terkenal bernama Logoterapi. Logoterapi sendiri menjelaskan bahwa  :

Dorongan utama kita dalam hidup bukanlah kesenangan tetapi penemuan dan pencarian dari apa yang secara pribadi kita temukan bermakna.

Cerita Frankl di kamp konsentrasi Nazi (tahun 1942-1945) mengingatkan saya pada buku NH. Atmoko seorang mantan tapol (tahun 1965) di bukunya Banjir Darah di Kamp Konsentrasi terbitan Galang Press. Sama-sama hidup dalam penjara yang keras dan kejam, sama-sama menuliskan catatannya di saat dalam penjara. Seperti yang pernah saya baca entah di mana saya lupa, bahwa satu buku selalu menuntun kepada buku yang lain.

Kiranya itu sekilas saja tentang buku ini. Saya pribadi cukup suka dengan buku ini. Meskipun bagi saya buku NH. Atmoko masih lebih menyeramkan. Viktor Emil Frankl sendiri merupakan seorang neurolog dan psikiater terkenal di Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun