Selasa, 20 November 2018

Kereta



Aku kadang menggambarkan sebuah jalan.
Jalan-jalan di sebuah kota di barat sana, pasti indah jika sedang bersalju. Nampak es atau salju tebal yang mencair mengalir melewati jalan. Air itu mengalir seperti banjir. Hal itu mungkin akan menjadi hiburan orang-orang, mereka pada lari-lari mengikuti aliran air. Aliran air itu ada yang deras banget.

Seperti perjalanan malam itu. Kami sebelum pergi menuju dapur. Memang sudah lama tidak memasak di dapur seperti itu. Rupanya sedang ada kesibukan lain saat itu acara memasak. Kutinggalkan juga acara itu karena sesuatu hal. Kami memilih untuk pergi ke rumah ortu.

Kami pun menuju rumah ortu di daerah barat sana. Aku bermaksud melihat lagi bekas kamarku di rumah itu. Kebetulan saat itu pas ada kakakku juga. Dia sedang mengemasi barang-barang karena mau pulang. Setelah berlibur di kota ini.

Jalan-jalan terus berlanjut dengan naik KA bareng Comel. Kami naik duluan, mungkin dia menyusul kami nantinya. Anehnya perjalanan hari itu terhambat karena lupa membawa tiket, kami memutuskan untuk turun lagi. Kami melepas kekesalan dengan jalan-jalan di rel KA, melewati rel-rel maksudnya.
18010713

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun