Sabtu, 14 Juli 2018

Nggak Enaknya Menerima

"Kalau menerima bantuan seseorang itu jadi mikir, nanti kalau diungkit-ungkit gimana? nanti kalau nggak ikhlas gimana? nanti kalau..."


Begitu kurang lebih curhat seorang teman saat istirahat sambil makan siang waktu itu. Saat itu kami ngobrol ngalor ngidul dan sampai pada topik tentang perasaan nggak enak saat menerima bantuan seseorang.

Kadang orang akan cari gara-gara, mungkin hanya karena kesel atau jengkel sebenarnya. Gara-gara ada yang bahas masalah anak yang jadi tulang punggung keluarga. Menurutku itu sebagai bukti kalau punya anak banyak bukan pilihan baik jika tidak diimbangi dengan kemampuan memadai. Bahkan punya anak sekalipun itu bukan keputusan asal enak aja, sebagai orang tua harus bertanggung jawab sepenuhnya, karena kita manusia, bukan binatang.

Kawan saya sebenarnya hanya mau dia itu mengakui, tapi sepertinya sulit. Tetangganya ada yang punya anak satu saja sambat kok tetangganya itu mau punya anak banyak. Kawan saya pikir biar gampang dan kelihatan karena sudah dialami, maka dia cari contoh dari keluarga kawannya itu. Nyatanya seperti itu saja dia masih nggak mengakui bahwa punya anak banyak itu tidak mudah.

Semua pemberian ujung-ujungnya di saat tertentu pasti akan dihitung-hitung juga. Mana mungkin orang mau jelek-jelekin orang yang udah ngasih apa-apa ke kamu. Yang ada juga malah kamu baik-baikin dia, bela-belain dia, dan yang lain hanya sesuatu  yang tak berarti bagimu.

Ya kalopun nggak mampu pun ya biar aja apa adanya, dari pada ujungnya nyakitin gitu. Kayak malah mereka mencampuri urusan orang lain. Toh meskipun keluarga, bukankah sudah menikah sudah punya keluarga sendiri. Ya mungkin sebatas kalau yang bersangkutan meminta bantuan saja.Ya pas dibantu seneng, tapi kalau suatu saat diungkit-ungkit, atau dihitung-hitung gitu kok jadi kayak nggak ikhlas banget dan malah nyakitin jadinya.

Ya begitulah ceritanya, terima kasih sudah membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun