Sabtu, 24 Oktober 2015

Detak Jam Dinding

Baru tahu
Kalau detak jam dinding semerdu ini jika sendirian

Jika dalam keriuhan sore hari, suaranya tenggelam
Oleh percakapan, televisi, tawa, eong kucing
Tapi dalam sepi ini dia terdengar sangat nyaring berdetak
Suara merdu sekali meski sendirian

Sebenarnya dia berdetak siang malam
Tapi tenggelam dalam riuh keramaian saat siang dan terang
Saat semua tertidur dalam buai malam
Suaranya berdetak begitu kencang dan merdu sendirian
Menyanyikan kesunyian
Terjaga, bergerak
Meskipun yang lain terbang ke alam mimpi

Seperti detak jam dinding di malam hari
Semua memiliki waktunya sendiri
Untuk terdengar

Meski tak terdengar saat ini
Bukan berarti tak terdengar suatu saat nanti
Jangan berhenti, tetaplah bersuara, berdetak
Hingga suatu saat suaramu terdengar
Seperti detak jam dinding di malam hari
Yang nyering berdetak dalam kesunyian malam

8 komentar:

  1. Detak jantung juga 24 jam loh mbak, gak perlu baterai buat aktifinnya, cukup bersyukur ma yang diatas udah dikasih Roh buat jalanin fungsinya yang semestinya. Kadang dalam kesenangan, keriuhan, kita sampe lupa mendengar detak jantung. Umumnya pas lagi galau baru ngerasa detak jantungnya statusnya dah siaga 1, hihi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Arief W.S: detak jantung jarang terdengarnya sih hehe, kali berdegub kencang mungkin terdengar kalau tidak sulit dengarnya. Iya, hebat tiada duanya semua ciptaan Allah. Waduh yang galau mana suaranya hehehe

      Hapus
  2. sholat subuh tadi pagi, saya sedikit kaget, ada detak yang tidak baisa..ternyata saya perhatikan detak jam dinding yang berbaur dengan suara ketokan tikus di kardus...eaaah

    BalasHapus
    Balasan
    1. astin: waduh ketokannya kok ngeri mb, awas loh barang-barangnya di kardus, coba piara kucing mb biar si mickey enggak ganggu lagi.

      Hapus
  3. tapi detakkannya di kesunyian kadang terasa mencekam

    BalasHapus
    Balasan
    1. habis nonton film horor kali mas
      atau lagi kepikiran yang ngeri-ngeri kalau mencekam

      Hapus

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun