Selasa, 16 Desember 2014

Keladi Tikus dan Ceritaku

Pernah saya nulis tentang Keladi Tikus, di awal - awal saya ngeblog. Itupun sebagian besar memang saya kutip dari artikel lain, kenapa saya seperti memposting juga karena saya terbantu karena tulisan itu. Saya berharap orang lain yang membutuhkan informasi itu, juga akan terbantu seperti saya dulu.

Ceritanya, kakak saya pernah menderita suatu penyakit, karena saya tentu saja sayang kakak saya maka saya membantunya googling berbagai informasi di internet. Dan saya menemukan berbagai artikel tentang khasiat Keladi Tikus itu. Selain saya juga membaca berbagai buku mengenai Keladi Tikus ini. Kemudian saya pun mencari Keladi Tikus dalam bentuk tablet yang siap minum. Kemudian sebagian saya konsumsi sendiri dan saya tawarkan kepada kakak saya. Saya mengkonsumsi hanya sebagai pencegahan saja. Sedangkan kakak saya sebagai pembersihan saja.

Suami saya melihat saya mengkonsumsinya kok ya ikut- ikutan meminumnya katanya pengin saja. Diluar dugaan itulah awalnya saya melihat sendiri khasiat tumbuhan ajaib ini. Semula suami saya tidak memiliki keluhan apapun. Hanya saja di salah satu bagian tubuh memang ada benjolan kecil seperti jerawat yang agak sedikit membesar tetapi tidak sakit sama sekali. Suami saya tidak meminum ini karena benjolan itu, sama sekali tidak menduganya. Kata masku, bapaknya dulu juga memiliki seperti itu, dan harus dioperasi. Sedang suami karena tidak merasa sakit, maka mendiamkannya saja. Keanehan terjadi berselang satu mingguan minum tablet ekstrak Keladi Tikus ini, benjolan itu terasa sakit dan membengkak seperti bisul. Semula tidak ada keluhan sama sekali, justru kini terasa sakit. Karena letaknya di luar tubuh, saya leluasa memfotonya dari awal dia bengkak hingga akhirnya mengempis dan melesak hilang meninggalkan sebuah lubang kecil. Padahal baru kurang dari satu bulan suami saya  meminumnya. Selang beberapa waktu permukaan kulit kembali rata meninggalkan sebuah titk hitam seperti mata pada bisul. Tentu suami dan saya bersyukur banget, tanpa operasi benjolan itu hilang. Saya agak heran bagaimana obat itu tahu kalau benjolan itu ternyata sebuah penyakit atau sesuatu yang abnormal. Cepatnya penyembuhan membuat saya merekomendasikan ekstrak ini pada kakak dan saudara saya. Walaupun bagi orang tertentu yang memiliki sakit tentunya harus hati- hati karena reaksinya menurut saya sangat kuat, kakak saya sampai masuk Rumah Sakit dan menghentikan konsumsi karena tidak kuat pada obat ini. Tetapi bagi yang sehat sepertinya tidak apa- apa.

Saya bukan hendak berjualan obat ini, saya hanya bicara sebenarnya, dan semoga orang yang sedang membutuhkan bisa memetik manfaatnya. Saya tahu pengobatan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, setidaknya saya memberikan alternatif lain jika memang dibutuhkan. Jika anda tidak yakin anda bisa mencari banyak informasi tentang Keladi Tikus ini. Saya hanya memberikan sedikit informasi bagi yang membutuhkan alternatif pengobatan saja.

Semoga bermanfaat sobat. 
(Update: posting tentang keladi tikus di awal ngeblog sudah saya hapus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun