Kamis, 30 Oktober 2014

Cara Mudah Merawat Kain Batik

Yogyakarta identik dengan kota budaya, kota pendidikan dan kota batik. Batik setelah sekian lama akhirnya bukan hanya milik penduduk lokal tetapi sudah mendunia. Tidak salah kiranya warisan budaya ini tetap kita jaga dan kita wariskan pada anak cucu kita.

Filosofi Dalam Motif Kain Batik

Batik Motif Kawung
Kain ini dipakai oleh Raja dan keluarga dekatnya, sebagi lambang keadilan dan keperkasaan, empat bulatan berwarna putih dengan sebuah titik pusat melambangkan Raja didampingi abdi dalem.

Batik Motif Sido Mukti
Dipakai oleh pengantin dalam upacara pernikahan, Sido berarti terus menerus. Mukti berarti kecukupan dan penuh kebahagiaan. Diharapkan pengantin yang memakai  batik ini kelak bahagia dan sejahtera.

Batik Motif Truntum
Kain ini biasanya dipakai oleh orang tua pengantin dalam upacara pernikahan. Truntum berarti menuntun, diharapkan si pemakai /orang tua mempelai mamapu memberikan petunjuk dan contoh kepada putra putrinya.

Batik Motif Parang
Parang berarti senjata, menggambarkan kekuasaan, kekuatana dan kecepatan gerak.

Batik Motif Ciptoning
Diharapkan pemakainya menjadi orang bijak, mampu memberikan petunjuk tentang keluhuran budi dan jalan yang benar.

Batik Motif Sido Mulyo Senen
Sido berarti terus menerus dan mulyo berarti kecukupan dan kemakmuran. Diharapkan si pemakai diberi kecukupan dan kemakmuran.

Batik Motif Wahyu Temurun
Pemakai batik motif ini diharapkan selalu mendapat petunjuk dalam menghadapi kehidupan oleh Yang Maha Kuasa.

Batif Motif Tambal
Tambal berarti memperbaiki atau menambah sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Biasanya orang sakit jika diselimuti dengan batik motif ini akan lekas sembuh.

Batik Motif Udan Liris
Udan Liris berarti hujan gerimis merupakan batik dengan simbol kesuburan.

Batik Motif Nitik
Batik ini jika dipakai diharapkan menjadikan orang yang memakai menjadi orang yang bijaksana.

Batik Motif Sidomulyo
Bermakna dharma, kemakmuran dan melindungi bumunya.

Batik Motif Ceplok Kesatrian
Batik motif ini membuat pemakainya agar terlihat gagah dan memiliki sifat kesatria.

Cara Merawat Kain Batik

  • Seringlah mengangin - anginkan agar terhindar dari jamur.
  • Gunakan cairan Lerak untuk mencuci agar kain batik awet, rendam kain batik batik dalam cairan itu. Biasanya Lerak tersedia di toko - toko batik.
  • Jemur kain batik di tempat teduh atau angin - anginkan saja jangan langsung di bawah terik matahari.
  • Jangan terlalu banyak menggunakan cairan deterjen agar warna batik tidak cepat pudar.
  • Simpan batik dalam lemari berikan pewangi khusus yang mengusir ngengat atau jamur.
  • Seterika kain batik dengan panas sedang agar warna batik tidak cepat pudar.
  • Kain batik sutera jangan langsung terkena parfum atau pewangi.
Batik bisa ditemukan di Pasar Beringharjo Yogyakarta, anda bisa menawar harga batik di pasar ini. Toko batik juga tersebar di penjuru Yogyakarta, di sekitaran Kraton Yogyakarta, hingga sepanjang jalan Malioboro. Demikian sekilas serba- serbi tentang batik yang saya peroleh dari sebuah toko batik di kota Yogyakarta, semoga bermanfaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Jangan lupa tinggalkan komentarmu di sini.

Update Berkebun